Setelah itu, struktur bangunan ini kembali terbakar untuk kedua kalinya saat terjadi "Revolusi Nika" yang melawan Kaisar Justinian I.
Karena tidak mampu memperbaiki kerusakan akibat api ini, Justinian memerintahkan pembongkaran Hagia Sophia pada 532.
Hagia Sophia pun selesai pada tahun 537 dan masih berdiri hingga kini.
4. Pernah rusak karena gempa bumi
Struktur Hagia Sophia yang saat ini berdiri merupakan bangunan pada abad ke-6. Sempat terjadi gempa bumi yang menyebabkan sebagian kubah runtuh pada tahun 558 dan dua lainnya yang runtuh sebagian setelahnya.
5. Berubah fungsi beberapa kali
Melansir Britannica, setelah ditaklukannya Konstantinopel pada 1453, Mehmed II menjadikan Hagia Sophia sebagai masjid.
Saat perubahan ini dilakukan, banyak pula mosaik-mosaik khas Ortodoks ditutup dengan kaligrafi Islam yang didesain oleh Kazasker Mustafa Izzet.
Kemudian, pada tahun 1934, Presiden Ataturk mengubah penggunaannya menjadi lebih sekuler dan pada akhirnya menjadikan Hagia Sophia sebagai museum pada 1935.
Bangunan ini juga diketahui sebagai komponen situs warisan dunia UNESCO yang disebut Area Bersejarah Istanbul.
Terbaru, perubahan fungsi pun terjadi dengan keluarnya keputusan pengadilan yang mencabut keputusan era Presiden Mustafa Kemal Ataturk.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai Dibicarakan, Berikut 5 Fakta Menarik soal Hagia Sophia"
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR