Nakita.id - Belum lama ini di Twitter kata kunci Hagia Sophia ramai diperbincangkan masyarakat dunia.
Masyarakat dunia membincangkan Hagia Sophia karena bangunan ini berubah fungsi menjadi masjid setelah sebelumnya gereja.
Lantas, apa saja fakta Hagia Sophia yang sedang hangat diperbincangkan masyarakat dunia ini?
Baca Juga: Tagihan Listrik Terus Meroket, Aktor India Ini Justru 'Niat' Jual Ginjal di Tengah Pandemi Corona
Hagia Shopia menjadi salah satu kata kunci yang banyak dibicarakan di media sosial hari ini.
Pasalnya, terbaru, salah satu warisan dunia ini kembali berubah fungsi menjadi masjid dan akan mulai digunakan untuk melayani ibadah masyarakat Muslim pada 24 Juli 2020 mendatang.
Perubahan ini diumumkan setelah keluar keputusan pengadilan yang mencabut keputusan era Presiden Turki Mustafa Kemal Ataturk yang mengubahnya menjadi museum pada 1934 silam.
Keputusan tersebut memperoleh berbagai respons dari sejumlah pihak.
Bicara tentang Hagia Sophia, berikut adalah sejumlah fakta menarik tentang bangunan bersejarah ini:
1. Memiliki arti "kebijaksanaan yang suci"
Mengutip Live Science, nama Hagia Sophia berarti "kebijaksanaan yang suci" (holy wisdom).
Dalam bahasa Yunani, Sophia sendiri berarti kebijaksanaan.
Awalnya, bangunan ini merupakan monumen berkubah yang dibuat sebagai katedral di Konstantinopel (sekarang Istanbul, Turki).
Selain Hagia Sophia, dikenal pula nama-nama lain seperti Ayasofya di Turki dan Sancta Sophia di Latin.
2. Dibangun dalam waktu relatif singkat
Hagia Sophia sendiri dibangun dalam waktu yang relatif singkat, yaitu 6 tahun.
Karena singkatnya waktu pembangunan, nama arsiteknya, yaitu Antemius dari Tralles dan Isidore dari Melitus pun menjadi terkenal.
Mereka disebut memiliki keahlian dengan mekanika dan matematika.
3. Beberapa kali terbakar
Melansir History, struktur Hagia Sophia pertama dengan atap kayu, sempat terbakar pada 404 M saat terjadi pemberontakan di Konstantinopel.
Kemudian, pada pemerintahan Kaisar Theodosios II, Hagia Sophia kembali dibangun dengan struktur baru dan selesai pada tahun 415.
Setelah itu, struktur bangunan ini kembali terbakar untuk kedua kalinya saat terjadi "Revolusi Nika" yang melawan Kaisar Justinian I.
Karena tidak mampu memperbaiki kerusakan akibat api ini, Justinian memerintahkan pembongkaran Hagia Sophia pada 532.
Hagia Sophia pun selesai pada tahun 537 dan masih berdiri hingga kini.
4. Pernah rusak karena gempa bumi
Struktur Hagia Sophia yang saat ini berdiri merupakan bangunan pada abad ke-6. Sempat terjadi gempa bumi yang menyebabkan sebagian kubah runtuh pada tahun 558 dan dua lainnya yang runtuh sebagian setelahnya.
5. Berubah fungsi beberapa kali
Melansir Britannica, setelah ditaklukannya Konstantinopel pada 1453, Mehmed II menjadikan Hagia Sophia sebagai masjid.
Saat perubahan ini dilakukan, banyak pula mosaik-mosaik khas Ortodoks ditutup dengan kaligrafi Islam yang didesain oleh Kazasker Mustafa Izzet.
Kemudian, pada tahun 1934, Presiden Ataturk mengubah penggunaannya menjadi lebih sekuler dan pada akhirnya menjadikan Hagia Sophia sebagai museum pada 1935.
Bangunan ini juga diketahui sebagai komponen situs warisan dunia UNESCO yang disebut Area Bersejarah Istanbul.
Terbaru, perubahan fungsi pun terjadi dengan keluarnya keputusan pengadilan yang mencabut keputusan era Presiden Mustafa Kemal Ataturk.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai Dibicarakan, Berikut 5 Fakta Menarik soal Hagia Sophia"
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR