Nakita.id – Hampir semua orang setuju kalau air jahe punya manfaat luar biasa untuk kesehatan.
Mulai dari mencegah alzheimer, mengobati iritasi usus, hingga meningkatkan kekebalan tubuh bisa didapatkan bila minum air jahe secara rutin.
Sayangnya, bila Moms termasuk ke dalam orang dengan kriteria seperti ini, jangan coba-coba minum air jahe secara ruuin ya.
Meminumnya dalam keadaan tertentu malah berdampak buruk bagi tubuh. Air jahe tidak disarankan diminum oleh orang-orang dengan kondisi berikut:
Baca Juga: Mitos atau Fakta Air Jahe Bisa Menurunkan Berat Badan? Lihat Hasil Penelitian yang Menakjubkan Ini
Gangguan darah
Tanaman ini sangat membantu dalam diabetes, obesitas, penyakit arteri perifer karena merangsang sirkulasi dan meningkatkan aliran darah.
Namun khasiat ini bisa berakibat fatal bagi orang yang menderita hemofilia.
Hemofilia adalah kelainan genetik dimana darah seseorang memiliki kemampuan yang berkurang.
Ini berarti bahkan luka ringan atau pendarahan pun bisa menyebabkan kematian.
Mengonsumsi beberapa jenis obat
Orang yang menderita diabetes atau tekanan darah tinggi dan harus minum obat untuk mengendalikan kondisi ini sebaiknya tidak mengonsumsi jahe, karena kandungan dalam jahe dapat menurunkan efektivitas obat.
Jahe memiliki khasiat yang mengurangi tekanan darah dan merangsang penipisan darah yang mengurangi efek dari obat.
Orang kurus
Jika Moms kekurangan berat badan, baiknya jangan mengonsumsi jahe.
Faktanya tanaman ini meningkatkan tingkat pH perut dan merangsang enzim pencernaan.
Dengan kata lain, ia memiliki sifat membakar lemak dan menurunkan nafsu makan.
Hal ini dapat menyebabkan massa otot yang buruk, penurunan berat badan, rambut rontok, ketidakteraturan haid, dll.
Baca Juga: Jangan Sembarangan! Minum Air Jahe dalam Kondisi Tertentu Ini Malah Bisa Berdampak Buruk Bagi Tubuh
Perempuan hamil
Dilarang mengonsumsi jahe dalam bentuk apapun selama kehamilan.
Mengonsumsi jahe dapat menyebabkan kontraksi prematur dan persalinan prematur terutama pada trimester terakhir.
Namun, menurut dokter, konsumsi jahe dengan jumlah yang sangat sedikit dapat digunakan untuk mengurangi morning sickness.
Jika Moms memiliki kondisi yang disebutkan di atas, Moms bisa menggunakan paprika merah atau cabai rawit sebagai pengganti jahe.
Ahli gizi terkenal di dunia Raicevic Milka, mengklaim bahwa sifat paprika sangat mirip dengan jahe.
Nah bila Moms termasuk dalam orang dengan kategori di atas, sebaiknya pertimbangkan kembali keputusan untuk mengonsumsi air jahe secara rutin ya!
Source | : | organic facts |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR