Nakita.id - Memiliki tinggi badan yang ideal merupakan impian semua orang.
Namun terkadang, faktor genetik jadi hambatan kita untuk mendapatkan tinggi badan yang ideal.
Akhirnya, di usia 25 tahun ke atas, kita tak bisa lagi menambah tinggi badan.
Beberapa orang mengaitkan tinggi badan dengan tingkat percaya diri.
Di mana, mereka yang berbadan pendek cenderung merasa memiliki penampilan kurang menarik.
Baca Juga: Bukan Hanya Dilihat dari Berat Badan, Ini Sederet Ciri Anak Kurus Tapi Sehat yang Wajib Diketahui
Bahkan, syarat sebagian pekerjaan mengandalkan tinggi badan yang ideal.
Sejumlah instansi atau kantor diketahui selama ini mensyaratkan tinggi badan tertentu bagi para calon karyawannya.
Maka dari itu, kerap kali orang-orang yang memiliki badan pendek harus menempuh sejumlah cara untuk bisa menambah tinggi badan.
Bahkan tidak jarang beberapa dari mereka tergoda dengan rayuan konsumsi suplemen atau obat penambah tinggi badan tanpa pendampingan dari dokter.
Hal itu tentu berisiko bagi tubuh karena orang-orang tak tahu secara pasti efek sampingnya.
Jika ingin menambah tinggi badan, Moms lebih baik menempuh jalur alami dan sehat.
Cara mudah menambah tinggi badan di usia 25 tahun
Dalam Jurnal Pengadian Kepada Masyarakat Universitas Padjajaran (Unpad) yang diterbitkan pada 2018, Nova Sylviana dkk. dari Divisi Fisiologi, Departemen Ilmu Kedokteran Dasar, Fakultas Kedokteran, Unpad, menerangkan seseorang bisa memodifikasi olahraga dan asupan gizi untuk menambah tinggi badan.
Berikut berbagai caranya:
1. Makan teratur
Makan 3 kali sehari dengan pola gizi seimbang ditambah 2 kali snack sehat diyakini mampu menunjang proses pertumbuhan dan pekembangan tubuh.
2. Konsumsi makanan tinggi kalsium
Tingkatkan asupan karbohidrat, protein dan kalsium untuk menunjang pertumbuhan tulang terutama pada anak.
Konsumsi zat tersebut juga diperlukan untuk membantu mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis).
3. Olahraga menendang
Menendang akan membuat otot serta tulung merasakan sensasi ditarik sehingga merangsang pertumbuhan tulang kaki agar lebih panjang.
4. Melompat
Melompat seperti juga menendang.
Otot kaki akan terstimulasi sehingga tubuh akan menjadi lebih tinggi dapat dilakukan setiap hari selama 15 menit.
5. Berenang
Berenang melatih semua otot-otot tubuh terutama otot tungkai.
6. Peregangan
Peregangan dapat dilakukan sebelum dan sesudah olahraga atau setelah bangun tidur.
Peregangan harus dilakukan berurutan dari bagian atas tubuh ke bagian bawah.
Jangan lakukan peregangan secara acak karena menyebabkan mual dan pusing.
Peregangan pada saat yoga juga efektif menambah tinggi badan.
7. Rajin minum air mineral
Air mineral mengandung mineral yang mudah larut dan sangat cepat dicerna oleh tubuh.
Minum air mineral sebanyak 8 gelas setiap hari diyakini dapat membantu proses metabolisme yang mempengaruhi pertumbuhan tubuh.
Baca Juga: Bukan Berarti Kurang Gizi, Ternyata Ini Ciri Anak Kurus Tapi Sehat yang Wajib Moms Ketahui
8. Cukup tidur
Hormon pertumbuhan atau Growth Hormon diproduksi ketika tubuh sedang beristirahat atau tidur. Maka dari itu, Moms dianjurkan tidur minimal 7 jam semalam agar badan tumbuh dengan optimal.
9. Tidur dengan posisi yang benar
Tidur dengan posisi salah dapat menyebabkan pertumbuhan tulang terganggu.
Bukan hanya itu, hal tersebut juga dapat membuat tulang melengkung dan tubuh membungkuk.
Cara posisi tidur paling baik adalah telentang, yakni wajah meghadap atas, kaki lurus tanpa memeluk guling, dan tidak menggunakan bantal yang terlalu tinggi.
10. Badan tegap
Menempakan postur tubuh dengan salah seperti berjalan dengan membungkuk atau duduk dengan posisi bungkuk dapat membuat pertumbuhan tulang terganggu.
Maka dari itu, Moms yang ingin menambah tinggi badan dianjurkan untuk menjaga postur tubuh tetap tegap baik pada saat berdiri, berjalan, maupun duduk.
Cara memperkirakan tinggi badan maksimal
Selain asupan gizi, tinggi badan seseorang bisa berbeda-beda dengan orang lain karena faktor penyakit kronis dan genetik.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui perkiraan tinggi badan, seseorang bisa saja menghitungnya.
Namun untuk mengetahui hal tersebut, seorang anak harus tahu dulu tinggi badan kedua orang tua.
Berikut ini rumus menghitung perkiraan tinggi badan maksimal anak:
Pada anak perempuan =
(tinggi ayah – 12,7 cm + tinggi ibu) dibagi 2.
Pada anak laki-laki =
(tinggi ibu + 12,7 cm + tinggi ayah) dibagi 2.
Selama masih dalam masa pertumbuhan, seseorang dikatakan sangat mungkin melakukan sejumlah cara alami untuk menambah tinggi badan.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Ragu Mencoba, Ini 10 Cara Menambah Tinggi Badan Secara Alami")
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR