Nakita.id.- Akhir tahun lalu forum Food & Nutrition Conference & Expo di Chicago, Amerika dihadiri oleh lebih dari 13.000 pakar nutrisi, lapor Washington Post.
Mereka bersama-sama mempelajari makanan dan meneliti nutrisi serta inovasi terkait makanan.
Berikut adalah beberapa makanan yang akan menjadi tren di tahun 2018 berdasarkan hasil konferensi tersebut.
BACA JUGA: Jenis Kopi yang Sering Diminum Ternyata Cerminkan Kepribadian Moms!
1. Omega 9
Omega 9 adalah lemak tidak jenuh tunggal atau bisa dikatakan lemak sehat. Lemak ini dapat mengatur kadar gula dalam darah dan meningkatkan berat badan yang sehat.
Moms dapat memperoleh zat ini pada minyak goreng yang mengandung Omega 9.
Alga atau ganggang yang disebut sebagai makanan super. Baru-baru ini penggunaan alga ada dalam produksi minyak goreng omega 9.
Prosesnya tidak menggunakan organisme hasil rekayasa genetika atau ekstraksi kimiawi.
Minyak alga kaya akan lemak tidak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung serta rendah lemak jenuh.
Minyak ini memiliki titik asap tinggi yakni sebesar 485 derajat Fahrenhait sehingga bisa Moms gunakan untuk memanggang, membakar dan menumis.
Rasa minyak alga ini netral dan tidak berbau. Jadi Moms bisa menggunakannya untuk memasak beraneka resep yang Moms suka tanpa mengubah rasa makanannya.
2. Probiotik berbasis tanaman
Probiotik telah menjadi topik hangat di dunia nutrisi selama beberapa tahun terakhir. Probiotik adalah bakteri yang memberikan manfaat kesehatan pada tubuh seperti melancarkan sistem pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Semakin populernya hal ini, banyak orang mencari sumber probiotik selain yoghurt dan kefir. Salah satu produk probiotik bebas susu adalah GoodBelly. Produknya hadir dalam bentuk jus, aneka minuman dan probiotik batangan.
Jadi Moms bisa mendapatkan dosis harian bakteri baik sesuai keinginan Moms. Semua varian GoodBelly memiliki bakteri strain Lp299v yang telah terbukti secara ilmiah dapat bertahan dari asam lambung dan sampai dengan aman di usus sehingga mereka bisa menjajah usus.
Dengan kata lain probiotik ini dapat bertahan dan berkembang untuk memberi manfaat yang sehat untuk tubuh Moms.
3. Serabut akar chicory
Serabut akar chicory (inulin dan oligofructose) adalah satu-satunya prebiotik berbasis tumbuhan yang terbukti secara ilmiah memiliki banyak manfaat kesehatan.
Manfaatnya adalah dapat mengontrol berat badan, membantu penyerapan kalsium dan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.
Moms juga dapat menemukan bubuk perbiotik yang bisa ditaburkan ke makanan dan minuman.
BACA JUGA: Hebat! Sikat Gigi Modern Nantinya Bisa Deteksi Penyakit Jantung
4. Makanan untuk diabetes tipe 3
Penyakit Alzheimer sekarang dikenal sebagai "Diabetes Tipe 3" dan "diabetes otak," karena kedua kondisi tersebut melibatkan resistensi insulin dan defisiensi. Pada 2018 orang akan lebih fokus pada pentingnya makanan untuk kesehatan otak.
Percobaan kontrol acak pada MIND (Mediterranean-DASH untuk penundaan neurodegeneratif) diet adalah untuk melihat manfaat dari makanan kaya gizi yang seperti sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan dan buah dalam mencegah penyakit Alzheimer.
Blueberry beku diberikan kepada peserta karena kaya akan antioksidan yang dinilai bermanfaat bagi otak, terutama menyangkut kehilangan memori karena penuaan.
Penelitian terbaru yang dipublikasikan di European Journal of Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi satu cangkir blueberry segar atau 24 gram bubuk blueberry kering beku menunjukan perubahan positif pada fungsi kognitif pada orang dewasa tua.
Banyak yang mengharapkan adanya bubuk blueberry untuk suplemen dan penggunaan blueberry untuk membuat bumbu dan saus pada makanan gurih juga manis.
5. Pseudograins
Moms dapat menemukannya pada bayam portable, soba dan quinoa dalam satu porsi juga pada bawang putih dan jamur gurih.
Semua bahan tersebut dapat dimasak selama lima menit. Hanya menambahkan air mendidih saja lalu rendam bahannya dan lima menit kemudian siap untuk dimakan.
BACA JUGA: Wow! Ini Dia 12 Mitos Penglihatan, Saatnya Moms Berhenti Percaya
6. Stevia
Pemanis stevia masih menjadi andalan Moms untuk memangkas kadar gula dan kalori dalam tubuh. Seiring dengan meningkatnya permintaan akan stevia, produknya kini diproduksi lebih banyak.
Saat ini Moms dapat menemukan stevia sebagai campuran minuman, campuran kue, dan lainnya. Hal ini ada agar konsumen dapat memilih hidangan favoritnya dengan rendah gula dan kalori.
Pemanis stevia lebih manis dari pada gula. Jadi Moms hanya perlu menggunakan setengah dari jumlah pemakaian gula biasa.
7. Cottage Cheese
Cottage cheese dulu hanya dikonsumsi oleh pelaku diet karena terlihat polos dan kental. Sekarang ia menjadi lebih populer karena orang terobsesi untuk menemukan banyak cara agar mengemas protein ke dalam hidangan dan makanan ringan.
Sama dengan yogurt Yunani, hanya saja sedikit lebih tinggi protein dan kaya kasein yaitu protein yang bisa membantu Moms merasa kenyang lebih lama.
Selain itu, keju ini rendah gula karena hanya mengandung empat gram gula dalam versi plain atau tawar. (*)
Source | : | Washington Post,detik.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR