Nakita.id - Jangan sekali-kali asal beri obat untuk bayi susah BAB.
Bisa jadi obat yang diberikan tanpa resep dokter justru timbulkan efek tak baik bagi anak.
Tak ada salahnya coba atasi sendiri dengan cara cepat dan tepat cegah sembelit pada anak.
Baca Juga: Jangan Panik Moms! Berikut Penyebab BAB Bayi Berwarna Hijau dan Encer Hingga Cara Mengatasinya
Biasanya anak yang alami susah BAB alias sembelit dipengaruhi oleh asupan makanan yang ia dapatkan.
Anak setiap hari harus medapat cukup cairan agar tubuhnya tetap terhidrasi dengan baik agar terhindar dari sembelit.
Baca Juga: Bayi Tidak BAB 5 Hari Tapi Kentutnya Bau? Ketahui Tanda-tanda Sembelit Pada Si Kecil
Saat bayi usia di bawah 6 bulan yang belum mengonsumsi MPASI tak akan mengalami susah BAB, sebab pada umur itu mereka masih dapat ASI yang cukup dan uang air teratur.
Jika bayi sudah mulai mengonsumsi makanan ada baiknya untuk terus tingkatkan jumlah serat makanan anak.
Seimbangi juga dengan jumlah air yang cukup.
Saat bayi mengalami susah BAB faktor berikut mungkin jadi salah satu penyebabnya.
- Persiapan susu formula yang salah
Pastikan saat membuat susu formula Moms menyiapkannya dengan aturan yang benar dan sesuai, pastikan juga agar susu formula tidak terkontaminasi zat berbahaya apa pun.
- Alergi
Dalam susu formula terdapat protein yang mungkin juga jadi salah satu faktor yang sebabkan bayi sembelit.
Meski jarang, bayi yang disusui ibunya juga akan alergi terhadap beberapa makanan yang dikonsumsi oleh ibunya.
Baca Juga: Sehat dan Normalkah Jika BAB Bayi Berwarna Hijau dan Encer? Berikut Penjelasannya Moms!
- Makanan padat
Saat Moms memberikan makanan pada sebelum usia bayi lebih dari 6 bulan, risiko susah BAB juga mungkin akan dialami.
Waktu yang paling sering dialami bayi susah BAB adalah setelah mengonsumsi banyak makanan padat.
Sebab makanan padat yang dikonsumsi bayi butuh waktu untuk mengolahnya pada sistem pencernaan.
Dikutip dari Happy Family Organics, berikut sederet gejala saat bayi alami susah BAB.
- Tinja kering dan keras yang sebabkan rasa sakit
- Terdapat garis-garis darah pada tinja.
- Timbulkan sakit perut dan tinja keras
- Bayi berjinjit dan bergoyang saat BAB
- Mengepalkan otot-otot bokong
Meski tak berbahaya namun susah BAB lebih sering dilami oleh balita dari pada bayi.
Jangan asal dan buru-buru beri obat untuk bayi susah BAB, Ini yang harus Moms lakukan agar anak tak lagi alami sembelit.
- Jaga anak tetap terhidrasi
Tetap menjaga anak terhidrasi adalah cara paling mudah untuk ringankan sembelit.
Pilih air putih sebagai sumber utama, juga tambahkan sayur dan buah buat si kecil.
- Tambahakan serat
Jumlah serat yang disarankan untuk balita adalah sekitar 19 kg.
Contoh serat makanan seperti apel dan pir baik juga untuk menjaga kulit pada bayi.
Tambahkan juga ubi, kacang polong, kacang, roti atau pasta gandum sebagai tambahan.
- Coba probiotik
Probiotik membantu meredakan sembelit.
Saat bayi masih menyusui, ASI mengandung probiotik dan prebiotik yang dapat membantu kesehatan usus pada segala usia.
- Beri pijatan
Beri pijatan pada anak perlahan untuk mengurangi sembelit, kembung, dan gas.
Jika sembelit pada anak terus berlanjut segera datangi layanan kesehatan.
Source | : | Happy Family Organics |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR