Nakita.id - Kehadiran anak dalam sebuah pernikahan tentu saja selalu dinanti-nantikan.
Hanya saja, tidak semua pasangan suami istri diberi kemudahan untuk mendapatkan keturunan.
Atau bahkan, ada sebagian orang yang memutuskan untuk menunda memiliki momongan dengan alasan tertentu.
Memang belum dikaruniai atau sengaja menunda, apapun alasannya cukup banyak pasangan yang kemudian mencoba program kehamilan.
Ibarat pepatah 'kamu adalah yang kamu makan', makanan ternyata berkontribusi besar untuk kesuburan seseorang.
Melansir dari Kompas.com, berikut adalah sederet makanan bisa meningkatkan kesuburan ketika menjalani program kehamilan atau promil.
1. Kuaci
Kuaci atau biji bunga matahari panggang tanpa garam merupakan sumber kaya vitamin E.
Nutrisi ini penting untuk meningkatkan jumlah serta mobilitas sperma Dads.
Tak cuma itu, kuaci juga kayak akan kandungan zat gizi zink, asam folat, dan selenium.
Kandungan tersebut sangat penting untuk kesuburan pria dan wanita.
Terakhir, biji bunga matahari juga merupakan sumber nabati omega-3 dan omega-6 yang baik untuk kesehatan.
2. Keju
Keju jenis tertentu seperti cheddar tua, manchego dan permesan sangat baik untuk meningkatkan kualitas sperma.
Baca Juga: Jangan Panik, Coba Lakukan Cara Ini Sebagai Pengganti Obat untuk Bayi Susah BAB
Pasalnya, keju yang sudah matang ini mengandung banyak poliamina.
Itu adalah kandungan protein dalam produk nabat dan hewani yang dapat memainkan peran penting dalam sistem reproduksi.
3. Kacang-kacangan
Kacang dan lentil merupakan sumber serat dan folat yang sangat baik.
Keduanya sangan penting untuk menjaga keseimbanagn hormon dalam tubuh.
Kacang-kacangan juga mengadung polyamine spermidine tingkat tinggi, yang dapat membantu sperma membuahi telur.
4. Tiram
Tiram selalu muncul dalam semua rekomendasi makanan untuk kesuburan.
Hal ini karena tiram kaya akan vitamin dan mineral, serta mengandung rendah kalori.
Vitamin B12 yang mencapai 408 persen dari kebutuhan vitamin B12 harian zink yang mencapai 188 persen dari kebutuhan seng harian selenium yang mencapai 187 persen dari kebutuhan selenium harian.
5. Buah delima
Buah delima sudah sering dikaitkan dengan kesuburan dan kelahiran.
Hal ini karena buah delima kaya akan antioksidan yang dapat meningkatkan kualitas sperma.
Dalam sebuah studi pada 2014, 70 pria dewasa yang tidak memiliki sperma cukup sehat untuk disumbangkan ke bank sperma.
Setelah melakukan pengobatan tiga bulan dengan ekstrak buah delima dan bubuk akar galanga, motilitas sperma mereka meningkat 62 persen.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR