Nakita.id - Salah satu cara agar kuku terlihat cantik adalah dengan mengecatnya. Terlebih jika kuku digambar dengan berbagai bentuk.
Tetapi, apakah Moms tahu jika cat kuku juga tidak bagus bagi kesehatan? Karena pada cat kuku pun ternyata mengandung zat kimia berbahaya.
BACA JUGA: Selain Cantik, Selvi Ananda juga Punya Banyak Prestasi! Ini Daftarnya
Menurut dr. Michael F Roizen, M.D dan Mehmet C Oz, M.D, seorang penulis buku tentang kesehatan, tidak sedikit zat beracun yang ada di dalam cat kuku.
Hal ini tidak hanya berbahaya bagi kuku, namun seluruh anggota tubuh.
Salah seorang ahli epidemiologi dari Stanford University, Dr Thu Quach juga menyebutkan bahwa cat kuku mengandung toulene, formaldehyde dan dibutyl ftalat (dibutyl phtalate) yang ia sebut sebagai "trio racun".
Toluene berfungsi untuk mempertajam warna cat setelah diaplikasikan ke kuku. Dalam jangka pendek, dampak dari zat ini adalah iritasi mata dan pusing.
Namun, untuk jangka waktu lama, zat toluene berefek pada kerusakan sistem saraf pusat.
Zat lainnya adalah Fomaldehyde atau formalin. Seperti yang kita ketahui bahwa formalin biasanya digunakan untuk mengawetkan mayat.
BACA JUGA: Artis Bollywood Ini Tolak Operasi Plastik. Lebih Memilih Cantik Alami
Pada cat kuku bahan ini berfungsi untuk mengeraskan sekaligus mengawetkan cat agar tdak mudah pudar.
Zat ini mengandung zat karsinogen yang jika terlalu sering dihirup akan menyebabkan gangguan pernapasan, iritasi pada tenggorokan, hidung maupun mulut.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com,Daily Mail,kompasiana |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR