Nakita.id - Kehamilan dan menyusui adalah masa yang penuh tantangan bagi ibu baru.
Selama masa ini, penting bagi ibu untuk mendapatkan istirahat yang cukup agar dapat menjaga kesehatan dan memberikan nutrisi yang optimal bagi bayi mereka.
Namun, seringkali ibu menyusui mengalami kurang tidur karena tuntutan merawat bayi. Apakah kurang tidur memengaruhi produksi ASI?
Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, termasuk hormon prolaktin yang penting untuk produksi ASI.
Studi telah menunjukkan bahwa tidur yang tidak mencukupi dapat mengurangi kadar prolaktin dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi produksi ASI.
Kurang tidur seringkali menyebabkan stres dan kecemasan pada ibu baru.
Stres kronis dapat mengganggu produksi ASI melalui berbagai mekanisme, termasuk pengurangan kadar oksitosin, hormon yang penting untuk memicu pelepasan ASI dari payudara.
Tidur yang cukup penting untuk pemulihan tubuh secara keseluruhan, termasuk pemulihan jaringan payudara dan sistem tubuh lainnya yang terlibat dalam produksi ASI.
Kurang tidur dapat mengganggu proses ini dan akhirnya mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memproduksi ASI dengan baik.
Kurang tidur juga dapat menyebabkan penurunan konsentrasi dan fokus pada ibu baru.
Ini dapat mengganggu proses menyusui, karena ibu mungkin tidak bisa memperhatikan pola hisapan bayi atau merasa kurang sabar saat menyusui.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Snack Pelancar ASI, Usaha Tingkatkan Berat Badan Anak
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR