Jika Moms tidak menjawab setidaknya dua dari pertanyaan ini, sebaiknya Moms tidak memasukkan pakaian tersebut dalam lemari.
Ini hanya untuk memastikan bahwa Moms hanya menyimpan barang-barang yang sesuai dengan tujuan Moms.
Masukkan tumpukan pakaian terakhir yang telah Moms sortir ke lemari, tapi pastikan untuk mengaturnya.
Kategorikan atasan, bawahan, pakaian luar, gaun, aksesori, dan lain-lain, Moms.
Lakukan juga penataan sesuai warna dalam setiap kategori sehingga proses berpakaian Moms akan lebih mudah dan cepat untuk menemukan apa yang Moms cari.
Jika memasukkan barang-barang ke dalam laci, jangan menumpuknya di atas satu sama lain sehingga Moms hanya bisa melihat apa yang ada di atas.
Melipatnya sampai kedalaman laci dan menumpuknya secara vertikal di laci, jadi saat Moms membukanya, Moms bisa melihat semua kemeja dilipat sekaligus.
BACA JUGA: Wow, Pasangan Ini Menghabiskan Puluhan Juta Agar Punya Anak Kembar!
Untuk menjaga konsistensi dan aliran lemari Moms, pastikan bahwa setiap kali Moms menambahkan sepotong baru ke lemari pakaian, Moms menukarkannya dengan yang lebih tua.
Jangan terlalu sering menyimpan baju yang sudah tidak digunakan agar lemari menjadi lebih lega dan rapi.
Berlatih satu untuk satu peraturan akan membantu Moms mempertahankan lemari yang rapi dan efisien sehingga tidak perlu mengulangi keseluruhan proses yang memakan waktu setiap tahun.
Bagaimana Moms. Kita coba dulu deh ya. Yuk Mariii...
Source | : | she knows |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR