"Brompton berharap dapat mendapatkan kembali sepeda tesebut untuk kembali dipakai oleh mereka yang berhak, yakni para pekerja kesehatan di Inggris."
"Kami mengirimkan surat ini untuk mendapatkan dukungan dari komunitas Brompton di Indonesia, agar bisa mengidentifikasi dan menemukan kembali sepeda itu."
"Kami berharap pesan ini dapat disebarluaskan melalui jejaring media sosial komunitas yang ada, termasuk di komunitas BOGI dan Brompton Explore."
Demikian bunyi surat yang ditandatangani oleh James Ku, selaku Senior Asia Marketing Executive Brompton.
Unggahan surat serta foto bidik layar dari pengumuman Brompton tersebut langsung mengundang perhatian besar dari para anggota BOGI.
Beragam komentar bermunculan. Salah satu yang paling sering terlihat adalah pertanyaan soal siapa dan iklan yang mana yang dimaksud pihak Brompton.
Lalu, bagaimana proses sepeda tersebut bisa sampai ke Indonesia juga menjadi topik bahasan yang menarik.
Hingga berita ini ditayangkan, Kompas.com belum berhasil menemukan jejak unggahan iklan tersebut.
Satu unggahan yang awalnya dikira sebagai iklan penjualan Brompton WFH ternyata keliru, karena sepeda tersebut adalah produksi 2010 yang dibuat meniru gaya WFH.
Namun, sejumlah komentar dalam unggahan tadi menyebut iklan yang dimaksud Brompton itu telah dihapus, dan hilang jejaknya.
Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul "Memalukan! Dibuat Gratis dari Dana Relawan Petugas Medis Covid-19, Satu Sepeda Brompton Dicuri dan Ditemukan di Indonesia!"
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR