"Bikinnya empat hari, lima hari, buat dia senang. Ini aku bikin se-efforts mungkin biar dilihat 'ih gila ya Atta effort banget'," ungkap Atta.
"Aku kasih, kadang-kadang jalannya jauh, kadang-kadang naik angkot, kadang-kadang numpang motor teman, cuma (pengin) kasih ke depan rumah," sambung Atta.
Perjuangan Atta yang lain ia rela untuk membuat karya berbentuk baju yang dijahitnya sendiri.
"Aku sampai jahit baju demi dia mau (jalan) ke mana, aku jahit, aku bikin suatu mahakarya yang luar biasa," ungkap Atta.
Atta menambahkan, ia pernah kalah bersaing dengan dengan pria lain yang memiliki mobil.
Padahal hubungannya dengan perempuan itu sudah dekat dan kerap kali kencan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR