Nakita.id - Mual muntah pada anak bisa disebabkan oleh banyak hal seperti mabuk perjalanan, stres, sakit, dan lainnya.
Penyebab paling umum yang membuat mual muntah pada anak yaitu gastroenteritis atau infeksi saluran pencernaan.
Gastroenteritis juga sering disebut sebagai flu lambung yang biasanya disebabkan oleh virus di sekitar.
Baca Juga: Satu Lagi Manfaat Jahe yang Tak Banyak Diketahui, Bisa Jadi Obat Anti Muntah untuk Anak
Sayangnya akibat penyakit ini Si Kecil besar kemungkinan mengalami dehidrasi karena terlalu banyak cairan yang keluar saat muntah.
Dengan begitu Moms perlu memberikan rehidrasi oral ketika terjadi mual muntah pada anak untuk mengobati kehilangan cairan ringan.
Biasanya cairan tersebut disebut sebagai larutan elektrolit oral untuk menyeimbangkan cairan dan mineral di dalam tubuh.
Nah, Moms bisa simak cara memberikan rehidrasi oral saat terjadi mual muntah pada anak berdasarkan usianya.
Baca Juga: Anak Demam dan Muntah, Jangan Buru-Buru Beri Obat Jika Tak Mau Terima Risiko Ini
Bayi yang meminum ASI
Bayi yang meminum ASI di sini artinya berusia 1-6 bulan.
Ketika mual muntah pada anak terjadi di usia 1-6 bulan, perhatikan seberapa banyak ASI yang dimuntahkan.
Kalau tampak seperti seluruh ASI dimuntahkan lebih dari satu kali, Moms perlu menyusuinya lagi dalam periode waktu yang lebih singkat.
Baca Juga: Si Kecil Sering Muntah? Atasi dengan Cara Mudah Berikut Ini
Dalam hal ini, Moms bisa memberikan ASI sekitar 5-10 menit sekali selama 2 jam.
Hal itu dikarenakan Si Kecil perlu meminum lebih banyak cairan dan jangan coba-coba untuk memberikannya air putih.
Pasalnya air putih dapat mengganggu keseimbangan nutrisi dalam darah Si Kecil.
Perhatikan dalam 8 jam ke depan, kalau mual muntah pada anak mereda maka Moms bisa kembali menyusui dalam jadwal yang normal.
Bayi yang minum susu formula
Selanjutnya yaitu bayi yang minum susu formula artinya anak yang berusia 6-12 bulan.
Mual muntah pada anak usia ini, Moms perlu memberikan 2 sendok teh atau 10 mililiter larutan elektrolit tanpa rasa setiap 15-20 menit.
Kalau Si Kecil tidak menyukai larutan elektrolit oral karena tak memiliki rasa, Moms bisa menambahkan 1/2 sendok teh jus untuk setiap pemberian larutan elektrolit oral.
Kalau mual muntah pada anak sudah berhenti dalam waktu satu jam, Moms bisa menambahkan asupan elektrolit oral menjadi 120 mililiter.
Baca Juga: Si Kecil Sering Muntah Setelah Makan? Yuk Moms Ketahui Penyebabnya!
Perlu Moms ketahui juga bahwa berikanlah asupan cairan dalam posisi duduk.
Pasalnya mual muntah pada anak akan semakin menjadi-jadi kalau dibiarkan minum dalam posisi tidak duduk.
Kalau mual muntah pada anak sudah mereda dalam 8 jam ke depan, maka tetap berikan larutan elektrolit sekitra 4 sendok teh dalam waktu yang sering.
Bagi Si Kecil yang sudah memulai MPASI, Moms bisa memberikan makanan padat dalam jumlah kecil.
Apabila mual muntah pada anak sudah berhenti dalam 24 jam, maka Moms bisa kembali ke rutinitas makan dan minum susu yang normal.
Baca Juga: Belajar Dari Kisah Cindy Charlotta, Yuk Moms Kenali GERD Lebih Dalam
Anak usia di atas 1 tahun
Mual muntah pada anak yang berusia di atas 1 tahun perlu dihindari terlebih dahulu susu atau produk susu lainnya.
Berikan sekitar 2 sendok teh hingga 2 sendok makan cairan bening setiap 15 menit sekali.
Untuk cairan bening yang bisa Moms berikan kepada Si Kecil yaitu air putih, lauran elektrolit, atau kaldu.
Untuk larutan elektrolit oral, Moms bisa memberikannya yang memiliki rasa atau memberikan tambahan 1/2 sendok teh jus buah ke larutan elektrolit oral tanpa rasa.
Baca Juga: Anak Ini Koma Setelah Sakit Kepala Hingga Muntah, Ternyata Ini Penyakit yang Diderita
Jus buah yang bisa diberikan di antaranya apel, jeruk, pir, atau anggur.
Kalau dalam 8 jam ke depan Si Kecil tidak lagi mengalami mual dan muntah, berikanlah makanan padat secara perlahan.
Jangan dipaksakan, biarkan Si Kecil yang meminta makan dan berikan makanan yang lunak seperti roti bakar, kentang rebus, dan sebagainya.
Mual muntah pada anak yang berhenti dalam 24 jam, kembalilah makan seperti biasa tanpa menghindari susu.
Hanya saja kalau susu atau produk susu lainnya justru membuat Si Kecil kembali muntah, hentikan untuk sementara.
Baca Juga: Bayi Mencret karena Masuk Angin? Lakukan Hal Ini Moms Sebelum Mereka Dehidrasi!
Source | : | Kids Health |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR