Katanya, Emily merasakan seperti ada pisau yang masuk ke dalam alat kelaminnya.
Melihat keadaan yang demikian, pasangan ini mengeluhkan keadaan Emily kepada dokter.
Sang dokter yang memeriksa Emily tidak bisa melanjutkan pemeriksaan internal karena vagina miliknya nampak padat.
Dokter ini mencoba untuk memberikan dilator (alat untuk melemaskan otot vagina) dan tabung silikon seperti tampon untuk dimasukkan ke dalam vagina Emily.
Sayang, hal itu tidak membuat vagina miliknya menjadi terbuka.
Akhinya dokter mendiagnosa Emily mengalami vaginismus yaitu kondisi otot vagina yang mengencang dengan sendirinya saat penetrasi seksual.
Pasangan ini mencoba berbagai cara untuk membuat keadaan Emily lebih baik.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR