4. Infeksi
Orang yang pernah mengalami infeksi seperti leukemia atau virus limfotropik sel T manusia (HTLV-1), Heliobacter pylori, hepatitis C, atau virus Epstein-Barr (EBV) bersiko besar mengalami kanker limfoma.
5. Paparan kimia dan radiasi
Orang yang terpapar bahan kimia dalam pestisida, pupuk, dan herbisida juga berisiko lebih tinggi mengalami kanker ini.
Radiasi nuklir juga dapat meningkatkan risiko penyakit ini.
6. Genetik
Memiliki riwayat keluarga yang pernah mengalami penyakit ini juga membuat kita berisiko besar mengalaminya.
Cara mengatasi
Perawatan limfoma tergantung pada tingkat stadium kanker, yang menunjukkan seberapa jauh sel kanker menyebar.
Pada tingat stadium satu, sel kanker masih terbatas pada beberapa area kelenjar getah bening.
Sebaliknya, sel kanker yang telah menyebar ke organ lain, seperti paru-paru atau sumsum tulang, telah memasuki tingkat stadium empat.
Perawatan untuk kanker limfoma bisa menggunakan terapi radiasi untuk mengecilkan dan membunuh sel-sel kanker.
Biasanya, dokter juga meresepkan obat kemoterapi untuk menghancurkan sel kanker.
Dalam beberapa kasus, metode transplantasi sumsum tulang atau sel induk digunakan untuk membangun sel-sel sistem kekebalan tubuh yang sehat juga digunakan untuk mengatasinya.
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Penyebab dan Gejala Kanker Limfoma, Waspada bila Muncul Benjolan di Bagian Tubuh Ini
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Tribun Batam |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR