Misalnya, pada kista ovarium yang disebabkan oleh sindrom ovarium polikistik (PCOS), dapat menyebabkan masalah pada fungsi ovarium dan reproduksi.
Kemudian, penyakit ginjal polikistik (PKD) yang menyebabkan kista terbentuk pada ginjal, dapat mempengaruhi fungsi gijal.
Secara umum, gejala kista adalah sebagai berikut:
- Kemerahan di kulit sekitar area kista
- Infeksi yang memicu munculnya rasa nyeri pada kista
- Keluar darah atau nanah yang berbau tidak sedap dari benjolan
- Kaku atau kesemutan, terutama pada tempat kista tumbuh
- Mual dan muntah
- Pusing
- Demam
Kista biasanya tumbuh dengan lambat dan memiliki permukaan yang halus. Benjolannya dapat berukuran kecil hingga sangat besar.
Kebanyakan kista tidak menimbulkan rasa sakit dan biasanya tidak menimbulkan masalah kecuali jika memiliki kondisi berikut:
- Terinfeksi
- Berukuran sangat besar
- Menimpa saraf atau pembuluh darah
- Tumbuh di daerah sensitif
- Memengaruhi fungsi organ.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Itu Kista? Simak Jenis, Gejala, dan Pencegahannya"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR