Salah satunya adalah melalui game yang dibuat oleh guru lalu dijalankan melalui platform Whatsapp.
"Kita bisa menghadirkan melalu Whatsapp, bikin kuis sederhana tapi kita harus lebih berpikir positif kenapa kuisnya hanya sekadar tanya jawab? kan kuis bisa divariasiin, misal ambil foto seekor binatang contoh, katak. Ibu-ibu bisa menyuruh anak untuk menggambar katak, terus guru bisa memberikan skor tersendiri," jelas Eko.
Baca Juga: Permintaan Terakhir Gadis Cantik Korban Lion Air JT-610 Jatuh, 'Mama Bobo Bareng Aku Dong'
Dengan kuis sederhana tersebut, bisa mendorong anak untuk meningkatkan kemampuan eksplorasinya.
"Artinya dari konsep kuis bukan hanya nanya A lalu dapat jawaban B, tapi buatlah kuis yang bisa mendorong discovery, atau eksplorasi dan lain sebagainya, itulah bisa dikembangkan," tutup Eko.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR