Bisa Dicontoh oleh Para Guru! Begini Cara Menciptakan Suasana Belajar di Rumah Menjadi Menyenangkan dengan Media Game Sederhana di Acara Bobo Creative Week

Nakita.id- Acara Bobo Creative Week mengadakan kelas edukasi untuk para guru agar mampu menggali ide sekaligus kreativitasnya.

Menjadi seorang guru di era sekarang, menuntut seseorang untuk multitasking Moms. 

Bukan hanya mampu mengajar, seorang guru tentunya dituntut kreatif untuk menciptakan suatu karya dan menggali ide baru.

Baca Juga: Asyiknya Bobo Creative Week 2020, Begini Caranya Ikut Kelas Anak, Kelas Guru, dan Webinar Parenting

Pasalnya di era baru ini seorang guru dituntut untuk mampu mendidik seorang siswa tanpa harus tatap muka akibat pandemi. 

Hal tersebut tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi seorang guru di era sekarang. 

Bagimana tidak? Guru harus mampu mengajar secara efektif hanya dengan melalui daring.

Maka dari itu pada Jumat (23/07/2020) pukul 13.30 lalu, acara Bobo Creative Week menyajikan materi tentang bagaimana guru menggali ide dan kreatifitas dalam mengajar.

Menurut seorang narasumber bernama Eko Nugroho seorang Game-based learning expert. 

Menjadi seorang guru di era baru ini harus lebih memanusiakan dan memerdekakan para muridnya. 

Baca Juga: Bagikan Momen #FamilyQuality Bersama Si Kecil, Dwi Handa Ajak Freya Lakukan Baby Mess Free Painting yang Punya Segudang Manfaat

"Harus menjadi seorang guru yang mampu memanusiakan, dan memerdekakan," ujar Eko Nugroho dalam acara Webinar Bobo Creative Week. 

Merdeka yang dimaksud harus disertai dengan adanya rasa tanggung jawab yang harus dimiliki oleh para siswa. 

Eko juga menganjurkan para guru untuk menciptakan suasana belajar yang gembira meski tanpa tatap muka. 

Salah satunya adalah melalui game yang dibuat oleh guru lalu dijalankan melalui platform Whatsapp.

"Kita bisa menghadirkan melalu Whatsapp, bikin kuis sederhana tapi kita harus lebih berpikir positif kenapa kuisnya hanya sekadar tanya jawab? kan kuis bisa divariasiin, misal ambil foto seekor binatang contoh, katak. Ibu-ibu bisa menyuruh anak untuk menggambar katak, terus guru bisa memberikan skor tersendiri," jelas Eko.

Baca Juga: Permintaan Terakhir Gadis Cantik Korban Lion Air JT-610 Jatuh, 'Mama Bobo Bareng Aku Dong'

Dengan kuis sederhana tersebut, bisa mendorong anak untuk meningkatkan kemampuan eksplorasinya.

"Artinya dari konsep kuis bukan hanya nanya A lalu dapat jawaban B, tapi buatlah kuis yang bisa mendorong discovery, atau eksplorasi dan lain sebagainya, itulah bisa dikembangkan," tutup Eko.

PROMOTED CONTENT