Waspada Moms! Cara Menaikkan Berat Badan Janin Bisa Berisiko Gagal karena Beberapa Kebiasaan Buruk Ini
Nakita.id - Bagi beberapa Moms yang kini sedang menerapkan cara menaikkan berat badan janin, ada baiknya jangan sembarangan.
Meski cara menaikkan berat badan janin terlihat enteng, ternyata ada beberapa faktor yang membuatnya berisiko gagal.
Seperti diketahui, berat badan janin ideal bisa disesuaikan dengan usia kandungan.
Salah satu hal yang wajib dilakukan untuk membuat berat badan janin ideal tentu dengan menunjang asupan nutrisi selama kehamilan.
Namun demikian, potensi cara menaikkan berat badan janin yang dilakukan bisa gagal lantaran kebiasaan buruk, Moms.
Apa saja ya?
Berikut Nakita rangkum beberapa kebiasaan yang bisa menghambat cara menaikkan berat badan janin.
Merokok
Dilansir dari CDC Gov, kebiasaan merokok akan menyebabkan komplikasi medis yang serius, baik untuk Moms maupun janin.
Merokok disebut bisa memperbesar risiko kelahiran prematur, berat badan bayi rendah, cacat lahir pada mulut maupun bibir.
Merokok selama masa kehamilan pun dapat meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak.
Baca Juga: Penting Agar Bayi Lahir Sehat dan Sempurna, Berikut Sederet Cara Menaikkan Berat Badan Janin
Minum alkohol
Alkohol yang diminum oleh ibu hamil akan mengalir ke dalam darah Moms dan akan diserap bayi lewat tali pusat.
Minum alkohol selama masa kehamilan tentu mengundang banyak risiko buruk.
Mulai dari keguguran hingga masalah kecerdasan otak Si Kecil kelak ketika dewasa.
Baca Juga: Berikut Berat Janin 16 Minggu, Rupanya Seperti Ini Perkembangan yang Terjadi pada Bayi Moms
Minum kafein
Mengonsumi minuman yang mengandung kafein seperti teh dan kopi dalam jumlah tinggi pun akan berpengaruh pada berat badan janin.
Sementara itu, jika Moms ingin mengonsumsi minuman kafein ada baiknya dibatasi.
Mengutip dari NHS, batas kafein untuk ibu hamil yaitu 200mg atau hampir sama dengan 2 cangkir kopi instan.
Apabila melebihi dosis tersebut besar kemungkinan janin memiliki berat badan yang rendah.
Makanan yang digoreng, berlemak, dan mengandung gula
Apabila Moms banyak mengonsumsi makanan yang diolah dengan digoreng dan mengandung banyak lemak akan meningkatkan peluang obesitas.
Obesitas juga tidak baik untuk kesehatan janin di dalam rahim.
Selain itu masalah kesehatan serius seperti hipertensi dan kolesterol pun bisa menjangkiti ibu hamil.
Dianjurkan agar Moms menghindari kriteria makanan tersebut.
Kebiasaan di atas ada baiknya dihentikan mulai sekarang, sebab tidak hanya memengaruhi berat badan tapi juga perkembangan janin, Moms.
Dengan menghindari beberapa hal yang dapat menggagalkan cara menaikkan berat badan janin ini, maka Moms bisa bahagia menjalani kehamilan yang sehat.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | cdc.gov,Parenting First Cry,NHS |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR