Dilansir dari CDC Gov, kebiasaan merokok akan menyebabkan komplikasi medis yang serius, baik untuk Moms maupun janin.
Merokok disebut bisa memperbesar risiko kelahiran prematur, berat badan bayi rendah, cacat lahir pada mulut maupun bibir.
Merokok selama masa kehamilan pun dapat meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak.
Baca Juga: Penting Agar Bayi Lahir Sehat dan Sempurna, Berikut Sederet Cara Menaikkan Berat Badan Janin
Minum alkohol
Alkohol yang diminum oleh ibu hamil akan mengalir ke dalam darah Moms dan akan diserap bayi lewat tali pusat.
Minum alkohol selama masa kehamilan tentu mengundang banyak risiko buruk.
Mulai dari keguguran hingga masalah kecerdasan otak Si Kecil kelak ketika dewasa.
Baca Juga: Berikut Berat Janin 16 Minggu, Rupanya Seperti Ini Perkembangan yang Terjadi pada Bayi Moms
Minum kafein
Mengonsumi minuman yang mengandung kafein seperti teh dan kopi dalam jumlah tinggi pun akan berpengaruh pada berat badan janin.
Sementara itu, jika Moms ingin mengonsumsi minuman kafein ada baiknya dibatasi.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | cdc.gov,Parenting First Cry,NHS |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR