Khawatir Akan Menjadi Kebiasaan dan Tidak Baik untuk Kesehatan, Ini Tips-tips Hentikan Kebiasaan Si Kecil Mengisap Jempol
Nakita.id - Apakah Si Kecil suka mengisap jempol? Sebenarnya mengisap jempol merupakan hal yang wajar dilakukan anak di bawah usia 2 tahun.
Tapi hati-hati Moms, jika dibiarkan berlarut-larut kebiasaan ini bisa membawa dampak negatif bagi Si Kecil.
Mengisap jempol sebenarnya merupakan salah satu tahap perkembangan anak.
Hal ini biasanya dilakukan Si Kecil untuk menenangkan diri dalam menghadapi suatu situasi. Umumnya, kebiasaan ini akan mulai berkurang pada usia 2-4 tahun.
Tapi, kebanyakan orangtua cemas melihat anak mereka punya kebiasaan mengisap jempol.
Selain alasan kesehatan karena ditakutkan banyak bakteri ikut masuk, kebiasaan ini dikhawatirkan sulit dihentikan.
Dokter gigi juga memperingatkan kebiasaan balita mengisap ibu jari berpotensi dapat mendorong gigi depan anak dari bentuk aslinya.
Untuk orangtua yang ingin menghilangkan kebiasaan mengisap jempol pada anak, cobalah enam cara berikut ini:
1. Hindari memarahi anak
Baca Juga: Daripada Menghukum, Yuk Lakukan Ini Saat Si Kecil Mengisap Jempol!
Cobalah untuk tidak tampak jengkel saat menasihatinya ketika mulai menghisap jempol.
Buat anak nyaman untuk melepas sendiri isapan jempolnya.
Semakin kasar orangtua memberi peringatan, anak justru semakin nyaman menghisap jempolnya.
2. Hindari memberi hukuman
Ancaman hukuman mungkin akan membuat anak merasa lebih cemas.
Pada akhirnya, hukuman yang diberikan justru makin sulit membuat si kecil menghilangkan kebiasaannya.
Pada banyak kasus, anak memasukkan jari ke mulutnya untuk mencari kenyamanan.
Jangan mencoba untuk mengolesi ibu jari anak dengan hal yang lain misalnya, kopi yang pahit atau rasa lain yang tidak disukai anak-anak.
Karena lama kelamaan anak justru akan terbiasa dengan rasanya, atau dia memilih menghisap jari lain yang tidak diolesi cairan tersebut.
3. Tunggu anak jenuh
Si kecil tentu tidak bisa sepenuhnya menjelaskan mengapa dia suka mengisap jempolnya.
Tapi dia menikmatinya, jadi dia tidak akan melihat alasan untuk berubah dengan cepat.
Moms bisa tunggu anak merasa jenuh, sambil terus memberi pengertian dengan lembut.
4. Bersikaplah lembut
Jangan berharap anak segera lepas dari kebiasaannya dengan cepat.
Sarankan agar ia mencoba menghindari mengisap ibu jari untuk satu periode tertentu.
Misalnya, saat malam ketika kamu membacakan buku cerita untuknya, ajak si kecil untuk tak menghisap jari.
Lanjutkan saat anak melakukan kegiatan lain, hingga mereka terbiasa dengan sendirinya.
5. Pelan-pelan
Begitu dia telah mencapai salah satu dari target awal, yakni tidak menghisap jari di saat-saat tertentu, secara bertahap perluas kegiatan dimana anak tidak diizinkan menghisap jarinya.
Lakukan dengan lambat dan mantap agar dia tidak merasa tergesa-gesa.
6. Beri pujian yang positif
Dia perlu merasakan bahwa perubahan membawa manfaat, jadi katakan padanya betapa bahagianya dirimu.
Tekankan bahwa dia terlihat seperti anak besar sekarang, dan berikan dia hadiah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Tips Menghentikan Kebiasaan Anak Mengisap Jempol"
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR