Nakita.id - Ketika sedang hamil, terdapat 4 selaput pembungkus rahim yang bertugas untuk melindungi janin.
Rahim manusia berbentuk simplek. Rahim sendiri merupakan tempat pertumbuhan dan perkembangan embrio hingga dilahirkan.
Rahim berukuran panjang kurang lebih 7 sentimeter dan lebar 4 sentimeter.
Baca Juga: Jangan Tunggu Sampai Gejalanya Muncul, Cegah Kanker Rahim dengan Mengonsumsi 5 Makanan Utama Ini
Melansir dari Kompas.com, dinding rahim terdiri atas tiga lapisan, yakni perimetrium, miometrium dan endometrium.
Dalam sistem reproduksi, apabila sel telur tidak dibuahi maka menstruasi akan terjadi.
Hal ini lantaran sel telur atau ovum akan rusak dan meluruh bersama lapisan endometrium yang menebal dan banyak mengandung pembuluh darah.
Diketahui ada 4 selaput pembungkus rahim yang berperan penting saat kehamilan.
Mengutip dari Amnioxmedical, selaput pertama adalah amniotic membrane (selaput amnion) yang merupakan bagian paling dalam plasenta.
Selaput ini membungkus janin selama masa kehamilan.
Selaput amnion membagikan inti selulernya dengan janin, dan mereka bersama-sama tumbuh secara paralel selama masa kehamilan.
Selaput ini menjadi satu-satunya jaringan khusus sebagai transplantasi menyeluruh, yang menyediakan penghalang antara kekebalan tubuh ibu dan janin yang sedang berkembang.
Tanpa penghalang ini, tubuh ibu akan menolak bayi dan menandainya sebagai benda asing dalam tubuh.
Kedua adalah chorion membrane (selaput korion).
Baca Juga: Sebelum Gejala Kanker Rahim Berikut Ini Dialami, Begini Cara Mencegahnya dengan Benar
Selaput korion adalah lapisan jaringan fibrosa yang mengandung pembuluh darah janin.
Letak selaput korion sendiri terdapat di bagian luar amnion.
Selaput ini berkembang dari lipatan luar permukaan kuning telur (sel telur).
Korion yang mengelilingi janin selama periode kehamilan memilik fungsi untuk memelihara janin.
Seperti menyediakan perlindungan pada janin pada masa kritis menjaga kehamilan sampai waktu bersalin tiba.
Ketiga adalah selaput viteline, di mana strukturnya berada di antara amnion dan plasenta.
Selaput ini merupakan bagian yang menutupi kuning telur (sel telur), dan berperan penting ketika berinteraksi dengan sel sperma.
Selaput viteline terdiri atas dua lapisan, bagian dalam di ovarium dan bagian luar disekresi di saluran telur.
Keempat atau yang terakhir adalah allantois membrane atau selaput alantonis.
Selaput ini terletak di dalam tali pusat janin.
Jaringan epitelnya menghilang dan yang menetap adalah pembuluh darah.
Selaput alantonis berfungsi untuk menghubungkan antara embrio dan plasenta.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Kompas.com,Amnioxmedical |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR