Nakita.id - Kabar melegakan tentang pengadaan vaksin virus corona terus berembus.
Saat ini, vaksin virus corona gabungan dari tiga negara tengah diteliti di Indonesia.
Indonesia, China dan negara Timur Tengah berusaha menciptakan 'pengendali' untuk menekan angka penularan virus corona.
Secara khusus, uji coba pada relawan dilakukan di daerah Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjelaskan, jika uji coba berhasil, maka vaksin tersebut bisa diedarkan mulai 2021 mendatang.
Seperti diketahui, ilmuwan kini berlomba-lomba menciptakan vaksin yang paling efektif untuk menghalau virus corona.
Peneliti asal University of Oxford juga telah menguji coba vaksin corona buatan mereka.
Hasilnya, relawan menunjukkan hasil yang baik dengan meningkatnya imun tubuh.
Sedangkan vaksin corona hasil gabungan 3 negara ini baru akan diuji coba mulai Agustus mendatang.
Percobaan tersebut akan dilakukan selama 3 bulan.
Sebanyak 1.600 relawan sudah disediakan untuk uji coba tersebut.
Melansir Kompas.com, para relawan ini tidak dibayar.
Namun, mereka akan mendapatkan asuransi kesehatan secara penuh selama mengikuti masa pemantauan.
Jika nantinya di tengah jalan mengalami sakit, maka relawan dipastikan bisa berobat secara gratis di institusi kesehatan manapun.
Melansir KompasTV, Ridwan Kamil mengatakan jika hasil yang ditunjukkan baik, maka vaksin tersebut bisa diedarkan.
Ridwan Kamil menargetkan awal 2021 jutaan vaksin tersebut sudah bisa didapat masyarakat.
(Artikel ini sudah tayang di Nova.id dengan judul: Ridwan Kamil Optimis Vaksin Virus Corona dari Jawa Barat Bisa Diedarkan Mulai Awal 2021)
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | Nova.ID |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR