Nakita.id - Bagi Moms yang pernah menonton film Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini pasti sudah tak asing dengan wajah aktris cantik, Niken Anjani.
Niken Anjani sempat menikah dengan Rama Devara Sofyar pada 2014 silam namun bercerai pada 2017 silam.
Cukup tertutup dengan hubungan asmaranya Niken Anjani akhirnya mengumumkan dirinya menikah kembali dengan anak pengusaha.
Pada Sabtu (6/6/2020), Niken Anjani resmi dipersunting oleh Adimaz Pramono, anak pengusaha Pramono Sukasno dan Dewi Motik Pramono.
Kini Niken Anjani bisa merayakan Idul Adha 1441 H bersama Adimaz Pramono dan keluarganya.
Lantas, begini potret Niken Anjani dan Adimaz Pramono merayakan Idul Adha 1441 H bersama.
Baca Juga: Orangtua Terlalu Bebas, Rio Dewanto Mengaku Malah Capek:
Sudah resmi menjadi istri Adimaz Pramono, Niken Anjani bisa merayakan Idul Adha 1441 H.
Niken Anjani membagikan momen Idul Adha 1441 H tersebut melalui sebuah unggahan di Instagram.
Tak tanggung-tanggung Niken Anjani mengunggah dua potret Idul Adha 1441 H-nya bersama keluarga Adimaz Pramono.
Pada foto pertama Niken Anjani menanmpilkan potret dirinya bersama sang suami di teras rumah.
Niken Anjani tampak cantik mengenakan atasan dan bawahan batik berwarna abu-abu dengan rambut diurai.
Sementara Adimaz Pramono tampil gagah mengenakan baju koko dan merangkul mesra istrinya.
Selain mengunggah potret dirinya bersama Adimaz Pramono, Niken Anjani juga menampilkan kebersamaannya dengan keluarga sang suami.
Dalam foto tersebut terlihat Niken Anjani duduk di bawah dan menggenggam tangan sang mertua, Dewi Motik Pramono.
Sementara Adimaz Pramono tersenyum tipis dan berdiri di belakang sang ibunda yang mengenakan kebaya merah-hitam.
"Eid vibes," tulis Niken Anjani dalam keterangan fotonya sembari menyertakan emoji bintang dan bulan.
Niken Anjani juga tidak lupa menandai saudara-saudara sang suami seperti Moza Pramita, dan lainnya.
Warganet pun ramai-ramai mengucapkan Niken Anjani dan Adimaz Pramono selamat Idul Fitri 1441 H.
Source | : | |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR