Anak Pertama Mona Ratuliu Sudah Besar, Begini Cara Istri Indra Brasco Mengasuh Anak Remaja: 'Ternyata Sederhana'
Nakita.id - Moms pasti sudah tak asing dengan pasangan selebritis Mona Ratuliu dan Indra Brasco.
Mona Ratuliu dan Indra Brasco dikaruniai empat orang anak yaitu Mima, Raka, Nala, dan Numa.
Wanita yang pernah membintangi sinetron Lupus Milenia itu sering mengunggah kehidupan sehari-harinya di Instagram.
Pada Senin (4/8/2020) lalu misalnya, Mona Ratuliu merayakan ulang tahun sang ibunda bersama keluarga besar.
"Selamat ulang tahun mamikuuuu. Akhirnya makan keluarga di mall yg sebenernya cuma jalan kaki aja dr apartemen buat ngerayain ultah oma-nya anak2," ucap Mona Ratuliu.
Selain hal tersebut, Mona Ratuliu juga mencurahkan isi hatinya soal anak-anaknya.
Kali ini Mona Ratuliu mencurahkan isi hatinya tentang anak pertamanya yang sudah remaja, Mima.
Pada Selasa (5/8/2020) lalu, istri dari Indra Brasco itu mengunggah potret dirinya dan Mima.
Dalam unggahannya itu Mona Ratuliu lantas mencurahkan isi hatinya tentang mengasuh anak remaja.
Mona Ratuliu mengaku selalu mencari cara supaya Mima mau terbuka tentang dirinya.
"Sebagai ibu selalu mencari cara supaya @mimashafa mau terbuka ttg dirinya. Krn gimana ortu bisa membantu kalau anaknya nggak cerita ttg kesulitannya?" ucap Mona Ratuliu.
Mona Ratuliu juga mengungkapkan sering kali anak remaja ingin cerita tapi tidak tahu bagaimana memulainya.
"Sementara si anak remaja ini seringkali pengen cerita tapi nggak tau gimana mulainya," ucap Mona Ratuliu.
Istri Indra Brasco itu kemudian menemukan solusi tentang mengasuh anak remaja tersebut.
Solusi yang Mona Ratuliu temukan adalah menanyakan pertanyaan sederhana tentang perasaan anak remaja tersebut.
"Ternyata solusinya sederhana. Belakangan bunda jadi suka tanya ke anak remajanya ini, “How are you? Are you ok?”.
Bener deh, pertanyaan sederhana “apa kabar?” kalau diucapkan dengan sungguh2 bikin mima jadi lebih mudah membuka diri," jelasnya.
Mona Ratuliu lantas mengajak warganet terutama para orangtua untuk lebih berempati pada anak remajanya.
"Stigma hanya akan berubah jika kita berdiri bersama dan mendukung satu sama lain. Mulailah kita lebih sering Bertanya untuk Berempati," tutup Mona Ratuliu.
Source | : | |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR