Dalam penelitian tersebut terdapat dua kelompok dimana salah satunya mengonsumsi daging dua kali sehari dan lainnya hanya satu kali.
Setelah 24 jam, peneliti meminta 30 wanita menilau bau badan para pria tersebut dalam segi maskulinitas, ketertarikan seksual, dan intensitas melalui bantalan ketiak yang digunakan sebelumnya.
Hasilnya para wanita tersebut memilih para pria dalam kelompok mengonsumsi daging hanya satu kali.
Hal itu bisa terjadi karena daging merah mengandung lemak yang bercampur dengan zat kimiawi dalam produksi kelenjar keringat.
Dengan begitu bakteri yang ada di kulit akan mengonsumsi asam lemak tersebut dan muncullah bau ketiak.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR