Siapa Sangka Inilah Deretan Makanan yang Bikin Bau Badan, Coba Hentikan Atau Minimal Kontrol Saat Mengonsumsinya!
Nakita.id - Ketika badan mengeluarkan bau tidak sedap pasti membuat tidak percaya diri.
Apalagi kalau bau badan seolah sudah menempel dan sulit menghilangkannya.
Satu-satunya cara pasti Moms akan mengenakan deodoran dan mandi sesering mungkin.
Tapi tahu tidak Moms untuk mengurangi bau badan ternyata bisa dengan mengontrol makanan.
Pasalnya makanan yang dikonsumsi bisa membuat bau badan bertambah parah.
Nah kalau Moms ingin mengusir bau badan sebaiknya hindari beberapa makanan di bawah ini.
1. Bawang merah dan putih
Bawang memang terkenal dapat membuat bau badan bertambah parah.
Hal itu karena bawang merah dan putih dapat mengganggu bau nafas Moms.
Sementara sebagian besar bau badan justru keluar dari mulut.
Pasalnya ketika bernafas, bau bawang merah dan putih yang habis dikonsumsi akan mendominasi udara sekitar.
Baca Juga: Tidak Hanya Menghilangkan Haus, Minum Air Putih Ternyata Ampuh Usir Bau Badan! Begini Caranya
Dengan begitu rajin-rajinlah menyikat gigi apalagi area lidah.
2. Telur dan ikan
Tahu tidak Moms, telur dan ikan dapat menyebabkan permasalahan metabolisme yaitu trimethylaminuria atau TMU yang menyebabkan bau badan.
Bau yang berasal dari masalah tersebut akan keluar bersamaan denga urin, keringat, nafas.
Untuk masalah metabolisme yang satu ini diketahui belum ada obat spesifik untuk menyembuhkannya.
Tetapi Moms bisa menghindarinya dengan mengonsumsi makanan yang mengandung trimethylamine-rich dan sabun mandi yang khusus.
3. Brokoli, kubis, dan kembang kol
Siapa sangka sejenis sayur-sayuran juga dapat menyebabkan bau badan bertambah parah.
Pasalnya makanan yang mengandung sulfur dapat menyebabkan bau badan seperti brokoli, kubis, dan kembang kol.
Baca Juga: Tak Cuma Baking Soda, Cara Alami Hilangkan Bau Badan Ini Juga Ampuhnya Bukan Main!
Meskipun Moms juga tidak boleh menghindari makanan yang mengandung sulfur karena juga memiliki manfaat untuk menangkal penyakit.
Hanya saja cobalah untuk mengimbanginya dengan makanan lain yang tidak mengandung sulfur seperti jeruk, terong, labu, dan ubi.
4. Daging
Sebuah penelitian dari Journal Chemical Sense menyebutkan, daging dapat menyebabkan bau badan tak sedap.
Dalam penelitian tersebut terdapat dua kelompok dimana salah satunya mengonsumsi daging dua kali sehari dan lainnya hanya satu kali.
Setelah 24 jam, peneliti meminta 30 wanita menilau bau badan para pria tersebut dalam segi maskulinitas, ketertarikan seksual, dan intensitas melalui bantalan ketiak yang digunakan sebelumnya.
Hasilnya para wanita tersebut memilih para pria dalam kelompok mengonsumsi daging hanya satu kali.
Hal itu bisa terjadi karena daging merah mengandung lemak yang bercampur dengan zat kimiawi dalam produksi kelenjar keringat.
Dengan begitu bakteri yang ada di kulit akan mengonsumsi asam lemak tersebut dan muncullah bau ketiak.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR