"Kalo bukan karena mama, gak mungkin aku bisa ada di dunia Entertainment.. dulu waktu terpilih jadi finalis Gadis Sampul 2000 papa sangat menentang, bahkan memaksa untuk aku tidak ikut
karena buat papa “Boru Batak tidak boleh jadi model..” Sampe aku dapat membuktikan aku tidak akan melenceng dari didikan papa..karena jabatan “Boru Batak” saat itu belum paham dengan kalimat “Boru batak boruni raja” (siapa yang raja,siapa yg ratu)
Wah..bener2 bapak orang batak,kaku, galak, tegas, disiplin, yg sangat menjungjung tinggi nilai adat istiadat dan nilai agama (cuma akulah yg dimanja dibanding abang2ku itu)," ungkap Astrid Tiar.
Meskipun begitu Astrid Tiar tahu kalau sang ayah sangat sayang padanya.
"tapi dibalik kesangaran nya itu papa sangat sayang sama aku..gak dengan kata2, tapi dengan perbuatan nya.. selalu bekerja keras buat kami, Sekolah!
Setelah sekarang semua anaknya sudah berkeluarga barulah aku paham dengan didikan papa mama dulu (yg menurutku gak ikutin trend saat jaman itu) Tapiiii Hasilnya bisa kami rasakan dan lihat langsung," pungkasnya.
Astrid Tiar pun berharap agar orangtuanya panjang umur sehingga ia dapat membalas kebaikan mereka.
"Sekarang papa sudah tua, gak setegap itu badan nya.. sudah gak galak, malah sangat lembut. Semoga papa mama umur panjang.
Semoga selalu ada kesempatan untuk kami, anak2 membahagiakan papa mama.. karena untuk membalas kebaikan kurasa tak mungkin.. karena terlalu sangat amat banyak. Biarlah menjadi contoh untuk kita lanjutkan ajaran dan didikan papa mama ke generasi berikutnya," tutup Astrid Tiar.
Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul "Sukses Jadi Model, Aktris hingga Pembawa Acara Siapa Sangka Astrid Tiar harus Mendapat Tentangan dari Sosok Ini"
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR