Nakita.id - Tak sedikit orangtua yang dibuat anti dengan #FamilyQuality bermain video game online maupun offline bareng anak.
Banyak yang menganggap permainan ini hanya membuang waktu tanpa manfaat.
Bahkan ada orangtua yang mungkin tak mengizinkan sama sekali anak-anaknya bermain video game dengan berbagai alasan.
Baca Juga: Budayakan Lagi Makan Bersama Si Kecil di Meja Makan sebagai Pilihan #FamilyQuality, Ini Alasannya
Tapi tak ada salahnya juga untuk mengambil sikap dan cara pikir yang lebih baik.
Moms dan Dads bahkan dianjurkan untuk bermain bersama anak, dengan beberapa catatan dikutip dari kidshealth.org.
Baca Juga: #FamilyQuality Tumbuhkan Kemandirian Anak dengan Selimut atau Boneka Favoritnya, Kok Bisa?
Untuk yang masih berusia anak-anak sampai remaja, orangtua wajib mengatur waktu seberapa anak bisa menggunakan media apapun tak terkecuali saat bermain video game.
Orangtua harus bisa memastikan agar anak-anak tidak terganggu dengan aktivitas hariannya.
Moms bisa mengatur jam anak untuk istirahat, bermain, belajar, membantu orangtua, sampai latihan fisik.
Pastikan juga untuk memberikan anak-anak video game yang sesuai dengan usia mereka saat ini.
Jangan sampai anak memainkan video game di luar pengawasan dan melebihi standar usia.
Pastikan untuk menyimpan video game di area umum dalam rumah agar Moms dengan mudah mengontrol aktivitas anak.
Jangan sekali-kali beri kelonggaran dengan tempatkan video game di dalam kamar hingga jauh dari pantauan.
Nah apa kira-kira manfaat baiknya untuk anak saat orangtua pilih #FamilyQuality dengan bermain video game?
Berikut manfaat baiknya dikutip dari parents:
- Menyatukan anak dan orangtua
Saat sama-sama bermain game kadang anak jauh lebih jago dari orangtua.
Dengan sendirinya anak akan lebih terbuka dan dekat dengan orangtua saat menguji Moms atau Dads untuk bermain game.
Perkembangan video game yang mungkin baik dan bisa cocok untuk pemula juga memungkinkan berbagi waktu untuk bersama dan menjalin komunikasi.
Anak akan dengan mudah berbagi cara untuk selesaikan masalah dan memenangkan permainan.
- Kesempatan belajar
Sebagian dari anak-anak yang hobi bermain game tak sungkan untuk saling berbagi dan mengajari.
Anak-anak akan lebih tertarik untuk mengajarkan bagaimana pecahkan permainan untuk berhasil.
Dengan begitu anak akan lebih sering belajar untuk menjadi pribadi yang siap membantu.
Terlebih saat ajarkan permainan anak juga akan membangun komunikasi dan kesabaran.
- Bantu pecahkan masalah
Video game rupanya bisa membantu perkembangan otak anak.
Pada beberapa permainan anak-anak dituntut untuk membuat semacam rencana, negosiasi, dan pendekatan untuk menangkan setiap sesi.
Bahkan di setiap tingkat kesulitan, anak dituntut untuk terus berjuang dengan kreatifitas untuk selesaikan setiap misi.
Itu tadi #FamilyQuality yang bisa Moms contek tak perlu ke luar rumah di tengah pandemi, cukup bermain video game bersama anak.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Parents,kidshealth |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR