Nakita.id - Rambut beruban memang bukan lagi hal yang aneh, mulai dari usia tua hingga muda bahkan pernah alami hal ini.
Uban pada dasarnya akan tumbuh seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia.
Setiap folikel pada rambut mengandung pigmen yang kemudian memberi warna.
Saat produksi pigmen berlebih maka rambut akan berubah putih dan menjadi beruban.
Rambut yang putih ini tentu membuat Moms dan Dads terganggu.
Namun tak sedikit orang di usia muda sudah memiliki uban di kepala, bahkan sebenarnya rambut putih itu bisa menjadi tanda satu masalah kesehatan.
Dikutip dari Treehugger ada beberapa kondisi di mana orang mungkin mengalami masalah kesehatan dilihat dari tanda uban di kepala.
- Kekurangan vitamin
Dermatologi menyatakan jika pada usia 50 tahun memungkinkan uban sudah tumbuh 50 persen.
Namun tak jarang orang di bawah usia 50 tahun sudah beruban.
Rambut beruban lebih awal ini biasanya dikaitkan dengan ketidakseimbangan nutrisi.
Dr. Karthik Krishnamhrthy direktur Klinik Kosmetik Dermatology Center di Montefiore Medical Center di Bronx, New York menemukan bahwa rendahnya vitamin D3, serum kalsium, serum ferritin, akan mempercepat rambut menjadi putih.
Rambut beruban lebih awal juga bisa jadi salah satu tanda masalah pada kelenjar tiroid.
- Stres
Sebuah penelitian Harvard menyebut jika stres berperan penting memicu tumbuhnya uban dan perubshan warna rambut.
Stres dapat mengaktifkan saraf yang merupakan bagian melawan, tindakan tersebut mampu sebabkan kerusakan permanen pada sel induk regenerasi pigmen di folikel rambut.
- Kerusakan sel akibat merokok
Studi Indian Dermatology Online Journal menyebut jika perokok miliki risiko 2 kali lebih mudah untuk rambut beruban.
Sebab bahan kimia tertentu dapat merusak sel-sel rambut bahkan sebabkan kebotakan.
- Risiko jantung koroner
Penelitian yang diterbitkan oleh European Society of Cardiology menyebut jika uban ada kaitannya dengan risiko penyakit jantung.
Dan kondisi ini rata-rata dialami oleh kaum pria.
Baca Juga: Selain Basmi Uban, Bawang Merah juga Ampuh Buat Wajah Glowing dan Awet Muda, Caranya Mudah!
Pada penelitian tersebut dilakukan pengelompokan terhadap 545 pria yang miliki penyakit arteri koroner dan tidak.
Para peneliti menemukan jika rambut putih dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung terlepas dari usia.
Baca Juga: Selamat Tinggal Rambut Putih! Manfaatkan Bawang Merah untuk Basmi Uban, Begini Caranya Moms
"Skor pemutihan rambut yang lebih tinggi secara statistik miliki risiko tinggi arteri koroner dibandingkan dengan mereka yang tidak berambut putih."
Dr. Irini Samuel menambahkan jika faktor penuaan juga tak bisa dilepaskan dari peningkatan risiko penyakit jantung.
"Jika temuan kami dikonfirmasi, standarisasi sistem penilaian untuk evaluasi rambut yang mulai memutih dapat dijadikan sebagai prediksi adanya penyakit jantung atau arteri koroner," kara dokter Irini Samuel.
Namun begitu masih perlu dikaji lebih lanjut penelitian yang mengaitkan rambut putih dan penyakit jantung.
---
Masyarakat dapat turut serta dalam upacara secara daring dengan mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui alamat https://pandangistana.setneg.go.id yang mulai dibuka pada Senin, 10 Agustus 2020 pukul 17.08.45 WIB
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | treehugger.com |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR