Nakita.id - Tepat pada hari ini, 17 Agustus 2020, masyarakat seluruh Indonesia merayakan peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia.
Tentunya, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini masyarakat Indonesia merayakan peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia dengan situasi yang berbeda.
Bila biasanya disambut dengan meriah, mulai dari diadakan berbagai perlombaan, jalan sehat, dan penuh dengan sorak-sorai serta keramaian, kini masyarakat tetap harus menjaga diri dan melakukan social distancing karena masih maraknya Covid-19.
Meski demikian, masyarakat tetap menyambut bahagia dan gembira HUT ke-75 RI ini.
Tak hanya masyarakat, rupanya pemerintah juga berupaya melakukan hal berbeda di tahun ini.
Selain menyediakan live streaming upacara pengibaran dan penurunan bendera di Istana Negara, pemerintah juga baru-baru ini membocorkan adanya uang pecahan baru yang akan rilis tepat pada 17 Agustus 2020 ini.
Beberapa waktu lalu, media sosial diramaikan dengan adanya cuplikan foto uang pecahan baru, yakni uang pecahan senilai Rp75.000.
Tentu saja, uang pecahan ini belum beredar di masyarakat luas saat media sosial ramai membicarakannya.
Munculnya uang pecahan tersebut sempat membuat heboh, sebagian merasa sangat gembira, meski sebagian lain mengira uang tersebut hanya hasil dari editing.
Rupanya, uang pecahan senilai Rp75 ribu tersebut bukanlah hoaks.
Mengutip dari Kompas TV, Bank Indonesia (BI) rupanya memang dikabarkan merilis uang rupiah khusus dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia.
Peluncuran uang pecahan baru tersebut akan diresmikan secara langsung oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo bersama dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
"Dalam kesempatan baik ini kami bermaksud menyampaikan undangan sekaligus mohon konfirmasi kehadiran rekan-rekan pada acara 'Peresmian Pengeluaran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia' bersama Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Keuangan," jelas BI dalam undangan yang dilansir Kompas.com.
Baca Juga: Segera Tukarkan! Beberapa Uang Pecahan ini Akan Ditarik BI dan Tak Bisa Dipakai Transaksi Lagi
Uang rupiah khusus tersebut memiliki nilai nominal yang berbeda dari nilai jualnya.
"Uang rupiah khusus terdiri dari koin edisi khusus dan atau uang kertas yang tidak dipotong sehingga menyerupai satu lembaran besar yang terdiri dari beberapa lembar uang (uang tersambung)," jelas BI.
Untuk diketahui, uang rupiah khusus merupakan alat pembayaran yang sah.
Namun, biasanya tidak digunakan sebagai alat tukar.
Biasanya, uang rupiah edisi khusus ini merupakan sarana perkembangan numismatika atau hanyalah sebagai koleksi uang di Indonesia.
Meski demikian, pihak BI menuturkan uang tersebut dikemas secara menarik dan juga unik sehingga bisa dijadikan sebagai cenderamata.
"Setiap edisi dikeluarkan dengan kemasan yang menarik dan unik sehingga sering dijadikan sebagai cenderamata," jelas BI.
Uang 75 ribu viral di sosial media
Sebelumnya, di berbagai media sosial dan juga WhatsApp ramai karena kemunculan uang pecahan Rp75 ribu.
Uang kertas yang diduga merupakan uang baru yang akan rilis tepat pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia.
Tampak tak biasa, uang kertas tersebut memang memiliki desain menarik.
Mengutip dari Tribun Manado, bagian depan uang kertas tersebut terdapat gambar proklamator sekaligus Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Soekarno - Mohammad Hatta.
Di bawah foto sang proklamator, terdapat gambar moda transportasi kebanggaan masyarakat Indonesia yang belum lama ini muncul yakni Moda Raya Terpadu (MRT).
Terdapat pula tanda tangan Gubernur Bank Indonesia Perry Wajiyo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Uniknya, angka 75.000 ditulis dengan ukuran font yang berbeda, tak seperti uang lainnya.
Angka 75 ditulis dengan font besar, sementara 000 ditulis dengan font yang lebih kecil.
Hal ini menunjukkan adanya rencana redenominasi dengan memangkas nol seperti yang sudah diberitakan beberapa waktu belakangan.
Sementara itu, tampak belakang uang pecahan Rp75 ribu ini yakni gambar anak-anak berbaju adat dari berbagai suku di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.
Meski demikian, pihak Bank Indonesia maupun Kemenkeu belum secara resmi merilis pecahan uang baru tersebut.
----
Masyarakat bisa menyaksikan live streaming pengibaran bendera di link berikut
Atau live streaming untuk penurunan bendera di link berikut
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas TV,Tribun Manado |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR