Nakita.id - Keluarga Anang hermansyah sempat menghebohkan pemberitaan lantaran proses penjualan rumah mewah mereka mengalami kendala.
Sampai akhirnya rumah yang dikenal dengan istana Cinere itu pun gagal dijual.
Seperti yang kita ketahui, rumah tersebut gagal dijual karena hampir saja dibeli oleh seorang penipu yang mangaku sultan dari Jember.
Ashanty pun mengungkapkan rasa kesalnya atas peristiwa tersebut.
Pasalnya, Ashanty sudah bersiap membereskan barang-barangnya dari istana Cinere menuju rumah baru.
"Sebenarnya sudah mau aku jual tapi kemarin ada (yang hampir nipu). Jadi kenapa kesal banget karena aku sudah packing barang.
Aku sudah kasih uang muka rumah lain. Kami sudah enak-enak kasih uang DP kan, ternyata dia nggak jadi beli rumah," jelas Ashanty dalam kanal YouTube Shireen Sungkar.
Ashanty ternyata semakin kesal karena sudah terlanjur membayar uang muka untuk rumah barunya.
"Kan aku sudah buat perjanjian sama orang tuh. Sudah DP, terus kami akhirnya tetap jual ini (rumah di Cinere), tapi jual santai.
Yang itu (rumah baru) tetap harus diberesin. Jadi aku sudah packing-packing buat pindah ke sana. Jadi, tetap pindah kami."
Ashanty menjelaskan bahwa uang muka untuk rumah barunya tersebut tak bisa dikembalikan sesuai perjanjian awal.
Karena itu, Ashanty pun juga tetap wajib menyelesaikan cicilan pembayaran rumah barunya.
Seperti yang diketahui, Ashanty beberapa waktu lalu sempat mempromosikan rumahnya tersebut kepada banyak rekan artis.
Walaupun belum ada yang cocok, ternyata ada sepasang suami-istri yang disebut sebagai "Sultan Jember" berniat membeli rumah tersebut dengan harga Rp35 miliar.
Tapi anehnya, pasangan itu memaksa meminta surat rumah dengan dalih bakal membeli dengan uang tunai tanpa menawar.
Anang Hermansyah sebenarnya sudah menaruh curiga dengan calon pembeli rumahnya ini.
Setelah mendapat aduan dari sejumlah pihak yang juga pernah ditipu serta penyelidikan, Ashany dan Anang pun akhirnya sadar bahwa mereka sedang berhadapan dengan penipu.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR