Freepik.com
Ketahui Frekuensi Ideal Pumping ASI, Coba Trik Power Pumping ala dr. Reisa
Nah, teknik ini meningkatkan keluarnya hormon prolaktin dari kelenjar pituitary sehingga produksi ASI pun meningkat, Moms.
Lihat postingan ini di Instagram
Pernah dengar teknik power pumping? Itu adl teknik yg sebetulnya “meniru” frekuensi menyusui bayi saat growth spurt (masa2 dmn bayi menyusu lebih sering & lebih lama). Hal ini meningkatkan keluarnya hormon prolaktin dari kelenjar pituitary, shg meningkatkan produksi ASI. Teknik ini biasanya digunakan utk meningkatkan produksi ASI pada saat ibu mulai menurun produksi ASInya. Sebaiknya hal ini tidak dilakukan saat ibu sedang bekerja. Karena frekuensinya terhitung sangat sering. Ada bbrp teori power pumping; Teori 1: • Pompa ASI selama 20 menit, lalu istirahat 10 menit. • Pompa ASI 10 menit, istirahat 10 menit, pompa lagi 10 menit. Teori 2: • Pompa ASI selama 10 menit, lalu istirahat 10 menit dan begitu seterusnya. Minimal satu jam setiap hari selama 3 hari berturut-turut. Teori 3: • Letakkan pompa di dekat ibu, setiap lihat pompa, pompalah ASI 5-10 menit. Lakukan hal ini setiap 45 menit. . Diluar sesi power pumping ini, tetap lakukan pumping seperti biasa, misalnya pompa 20 menit, tiap 3 jam. Ingat, hasil setiap orang bisa bervariasi, ada yg hanya dlm 3 hari, ada pula yang baru merasakan efek yang signifikan setelah 7 hari melakukan power pumping. Semoga berhasil yaa ???????? . Nah, sebelumnya saya sudah pernah mencoba breastpump @spectrababyidn yg 9+, makanya saya jadi penasaran sama breastpump yg hospital grade-nya yakni Spectra S1. Ternyata nyaman bgt dipakenya ya, nggak bikin sakit tapi kekuatan pumpingnya kuat, bisa diatur dengan level kenyamanan masing2. Trus kalo S1 ini punya daya tahan batereinya yg awet, jd nggak perlu bolak balik charge. Cocok banget utk pumping di rumah. Dan yg pasti sudah hospital grade yg artinya banyak di rekomendasikan dan digunakan di rumah sakit-rumah sakit. #tipsdrreisa
Sebuah kiriman dibagikan oleh Reisa Broto Asmoro (@reisabrotoasmoro) pada 8 Mei 2018 jam 6:14 PDT
"Teknik ini biasanya digunakan untuk meningkatkan produksi ASI pada saat ibu mulai menurun produksi ASI-nya.
Baca Juga: Teh Pelancar ASI Diklaim Dapat Membantu Ibu Menyusui, Begini Penjelasan Ahli Soal Hal Ini
Sebaiknya teknik ini nggak dilakukan saat ibu sedang bekerja karena frekuensinya terhitung sangat sering," kata dr Reisa seperti dikutip dari halaman Instagram-nya pada 9 Mei 2018.
Berikut panduannya yang diberikan di laman Instagram pribadi dokter Reisa:
1. Pompa ASI selama 20 menit, lalu istirahat 10 menit. Lalu pompa ASI 10 menit, istirahat 10 menit, pompa lagi 10 menit.
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
KOMENTAR