2. Terjadi mastitis. Kebanyakan ibu yang menyusui harus berjuang dengan mastitis saat mereka mulai menyusui.
Saat Moms berhenti menyusui, justru akan terjadi mastitis dengan gejala nyeri, demam, dan menggigil.
BACA JUGA: Ternyata Menyusui Saat Moms Sedang Batuk Pilek Tetap Aman Bagi Bayi
3. Perubahan hormon. Biasanya Moms tidak berovulasi saat sedang menyusui.
Namun begittu selesai menyusui, tubuh bersiap untuk berovulasi lagi. Hal ini akan berdampak pada meningkatknya kadar hormon pada Moms sehingga Moms lebih emosional.
BACA JUGA: Dikomentari Soal Caranya Menyusui, Sandra Dewi Justru Ungkapkan Hal yang Menohok Tapi Bikin Haru
4. Dada kendur. Setelah kehamilan dan menyusui biasanya dada akan menjadi kendur.
Saat menyusui, ligamen dan jaringan ikat dada meregang dan mungkin tidak dapat kembali seperti sebelumnya.
Perubahannya tidak begitu kentara saat menyusui, karena masih mengandung susu.
Namun ketika berhenti menyusui, Moms akan tahu bahwa dada Moms sudah berubah.
5. Lebih banyak istirahat. Berhenti menyusui berarti Moms tidak lagi harus bangun pada malam harinya.
Hal ini akan menghasilkan tidur yang lebih nyenyak dari sebelumnya. Mom akan lebih rileks dan berenergi saat bangun di pagi harinya. (*)
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR