Nakita.id - Pandemi virus corona hingga saat ini memang masih belum berakhir.
Masyarakat pun tetap dihimbau agar selalu waspada terhadap penularan virus corona.
Berbicara mengenai penularan, akhir-akhir ini masyarakat dibuat geger.
Banyak beredar kabar bahwa penularan Covid-19 dinilai bisa melalui hembusan asap rokok.
Padahal yang selama ini kita ketahui, penularan Covid-19 bisa terjadi jika adanya droplet antara penderita corona ke orang orang lain.
Lalu apakah ini artinya penularan virus Covid-19 telah bermutasi dan menjadi lebih mudah menular lewat hembusan asap rokok?
Kabar penularan covid-19 melalui asap rokok ini mengundang banyak pertanyaan masyarakat luas.
Nah berikut penjelasan dan faktanya menurut ahli melansir dari Kompas.com.
Mengutip Washington Post Via Kompas.com (23/8/2020), belum ada bukti kuat yang menunjukan bahwa virus corona bisa menular melalui asap rokok.
Akan tetapi para peneliti dan dokter mengungkapkan mencium bau rokok seseorang adalah tanda peringatan bahwa seseorang menghirup udara yang ada di paru-paru orang lain.
Profesor Teknik Kimia di Universitas California yang meneliti perpindahan patogen, William Ristenpart mengatakan, partikel asap tidak mungkin membawa virus yang kemudian dapat menginfeksi orang lain.
Menurut William bisa saja virus corona mati karena adanya panas dari rokok yang dibakar.
Seperti yang kita ketahui virus corona memang tidak kuat terhadap suhu yang panas.
Meski belum ada bukti yang kuat dan jelas ada baiknya masyarakat tetap dihimbau hati-hati.
Pasalnya penularan virus corona hingga saat ini masih bergerak terus secara cepat dan tidak disadari.
Penggunaan masker dan handzanitizer menjadi suatu kewajiban bagi seseorang yang hendak berpergian ke luar rumah.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR