Tindakan kuret bertujuan untuk membersihkan rahim agar kembali pulih.
Apabila kuret tidak dilakukan ketika seseorang sudah didiagnosa memiliki gangguan dalam organ reproduksi maka akan menimbulkan bahaya, seperti kanker.
Mengenal proses kuret, risiko dari tindakan ini pun kerap jadi teka-teki.
Berikut Nakita.id rangkum beberapa risiko dari kuretase:
Baca Juga: Ciri Rahim Bersih Tanpa Kuret Usai Keguguran, Simak Penjelasannya Moms!
1. Perforasi rahim
Jarang terjadi, tapi kondisi ini bisa berpotensi fatal.
Gejala dari perforasi rahim yaitu sakit di sekitar panggul hingga mengalami pendaharan.
Dilansir dari Mayo Clinic, perforasi bisa sembuh dengan sendirinya.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR