Nakita.id - Terlanjur sulit bagi desainer baju sekaligus presenter Ivan Gunawan untuk membaur dengan orang-orang baru hingga terjalin pertemanan.
Ivan Gunawan mengaku memiliki trauma yang cukup berat setelah setahun yang lalu asisten pribadinya ditangkap polisi karena kasus narkoba.
Saat ini, Ivan mengakui dirinya lebih memilih-milih orang ketika harus nongkrong ataupun ketika harus memilih tempat untuk hang out.
Ivan Gunawan mengaku dirinya tak habis pikir orang terdekatnya bisa mengonsumsi obat terlarang tersebut.
Pengakuan Ivan Gunawan tersebut terekam dalam podcast di kanal Youtube Deddy Corbuzier yang diunggah pada Sabtu (22/08/20).
Di hadapan Deddy, pria yang akrab disapa Igun ini menceritakan saat dirinya datang ke kantor polisi untuk ikut cek urine.
"Kalau sekarang lebih banyak berjaga-jaga sih. Kalau pergi malem, kalau enggak penting-penting amat," kata Ivan Gunawan.
"Ketemu siapa enggak tahu orang itu siapa, apa bawa narkoba segala macem, banyak kekhawatiran, mendingan enggak usah," ujar Ivan Gunawan melanjutkan.
Kini, Ivan Gunawan keluar nongkrong bersama teman hanya untuk makan atau sekadar ngobrol.
"Cukup makan, kalau mau hang out cari tempat yang memang konsepnya masih bisa ngobrol bukan lu 'I have to dance'," kata Ivan Gunawan.
Tak hanya itu, Ivan mengatakan, kasus narkoba yang melibatkan asistennya dulu memang membuatnya trauma.
"Dia yang pakai (narkoba), gue enggak tahu, ujung-ujungnya dia ditangkap gue disuruh kencing di kantor polisi tes urine, makanya gue takut banget," ujar Ivan Gunawan.
Karena peristiwa itu Ivan Gunawan kini mempersempit lingkungan pertemanan dan tidak mau duduk dengan orang yang terlalu baru untuknya.
Ia juga menegaskan tak ingin lagi terlibat dengan semua hal berbau negatif dan memilih menjauhinya.
"Gue enggak akan pergi makan atau gue duduk dengan orang-orang yang terlalu baru buat gue, mendingan gue enggak usah. Gue sampe parno segitunya," jelas Ivan Gunawan.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR