"Dulu sering anyang-anyangan. Mungkin saya banyak duduk, kalau sudah kerja lupa minum. Masalah lain adalah saya agak jijikan kalau ke toilet umum jadi suka menahan pipis," ungkapkan Susan dalam Instagram Live bersama Eka Hospital Cibubur, Selasa (25/8/2020).
Kondisi tersebut terjadi sejak sebelum Susan menikah. Saat itu ia sering merasakan gejala-gejala ISK, termasuk perih ketika buang air kecil, rasa tidak nyaman di perut bagian bawah dan kadang hingga mengalami demam.
Situasi yang paling parah adalah ketika ia sedang pergi ke Italia pada suatu musim panas.
Kala itu, ia pergi ke sebuah desa yang akses toiletnya cukup sulit. Sehingga seringkali ia menahan keinginan buang air.
Pada akhirnya, ia terpaksa harus pergi ke dokter, karena melihat urinnya berwarna merah muda.
Untuk diketahui, pada beberapa kasus ISK, urin pasien tidak hanya berwarna lebih pekat tetapi juga bisa berwarna kemerahan karena bercampur dengan darah.
"Suatu hari rasanya enggak enak, saya sudah ngebatin jangan sampai anyang-anyangan. Saya banyakin minum masih enggak menolong, akhirnya saya harus ke dokter di Itali, karena pipis saya sudah mulai pink," ungkap Susan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR