Nakita.id- Masker menjadi salah satu alat perlindungan yang wajib digunakan di masa pandemi seperti sekarang ini.
Masker dinilai bisa mencegah penularan virus corona melalui droplet.
Namun, akhir-akhir ini banyak masyarakat yang mengeluhkan penggunaan masker yang justru menimbulkan permasalahan pada kulit wajah.
Baca Juga: Cara Mudah Dapatkan Kulit Cantik dan Sehat Tanpa Skincare, Catat Moms!
Seperti jerawat, bintik-bintik, atau wajah terasa begitu kasar.
Hal tersebut terjadi karena kulit mengalami kelembaban yang berlebih karena penggunaan masker sehari-hari.
Kelembaban tersebut bisa menimbulkan jerawat atau permasalahan kulit lainnya.
"Karena ternyata masker ini memberikan kelembaban berlebih. Kelembaban ini mengakibatkan persumbatan pori-pori dan menimbulkan jerawat," ungkap dr. Sonia Hanifati SpDV dalam acara 10 tahun klinik Bamed.
Menurut dr. Sonia jerawat bisa dihindari asalkan penggunaan dan cara mencuci masker dilakukan secara tepat.
Nah berikut cara menggunakan dan mencuci masker yang tepat agar tidak menimbulkan jerawat:
1. Pemilihan bahan
dr. Sonia mengungkapkan pemilihan bahan masker menjadi sangat penting.
Agar lebih mudah menyerap keringat penggunaan masker dari bahan katun atau sutra lebih dianjurkan.
2. Frekuensi mengganti masker
Idealnya masker kain harus diganti dalam 4 jam sekali.
Hal tersebut dilakukan agar keringat, atau kuman tidak menempel pada kulit wajah.
3. Cara mencucinya
dr. Sonia mengungkapkan, salah satu faktor pemicu jerawat adalah mencuci masker kain menggunakan pewangi atau pelembut pakaian.
Hal tersebut sangat tidak dianjurkan, pasalnya pewangi pakaian bisa meningkatkan iritasi pada kulit yang sensitif.
Lebih baik mencuci masker cukup menggunakan daterjen saja agar tidak memicu iritasi pada kulit dan tidak menimbulkan jerawat.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR