Tak Puas dengan Putusan Hukum, Pria Ini Culik Pembunuh Putrinya

Nakita.id - Seorang ahli jantung, Dieter Krombach dihukum karena telah melakukan pembunuhan terhadap anak tirinya, Kalimka Bamberski pada tahun 1982 silam.

Pemerintah Prancis mengirimkan surat perintah internasional untuk melakukan penangkapan dan penahanan kepada pemerintah Jerman namun terus ditolak karena belum ada bukti otentik.

Karena putus asa dengan putusan hukum Jerman, ayah gadis yang telah meninggal, André Bamberski memerintahkan Dieter Krombach diculik di Jerman.

Ia menyelundupkan Krombach ke Prancis, dan kemudian dibuang dengan keadaan diikat dan disumpal di Prancis Timur pada tahun 2009.

BACA JUGA: Fotografer Ini Bocorkan Rahasia Pemotretan Bayi Baru Lahir yang Bikin Gemas

Bamberski menyewa sebuah tim penculik Rusia untuk melancarkan penculikannya tersebut yang kemudian dibawa ke pengadilan.

Dokter jantung tersebut dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 15 tahun penjara karena ia akhirnya terbukti membunuh Kalinka Bamberski di Bavaria.

Penyelidik Jerman telah memutuskan bahwa tidak ada cukup bukti untuk menuntut Krombach dan ekstradisi ke Prancis sehingga tuntutannya ditolak.

Krombach ditemukan di samping gedung pengadilan di kota Perancis, perbatasan Jeman dalam keadaan masih diikat dan disumpal.

BACA JUGA: Aktris Bollywood Bipasha Basu Ulang Tahun, Ini yang Dilakukan Suaminya

Pihak hukum Perancis mengizinkan tersangka diadili di hadapan hakim.

Dilansir dari telepgraph.co.uk, kejadian tersebut dimulai pada bulan Juli 1982, saat putri Bamberski berusia 14 tahun saat itu, ia meninggal tiba-tiba di rumah Krombach di Lindau, Jerman Barat Daya, setelah seharian berselancar di Danau Constance.

Dia telah menerima suntikan misterius sebelum kematiannya.

Dokter tersebut mengatakan bahwa dia telah menyuntiknya untuk membantu proses tanning, kemudian ia kembali mengklarifikasi dan mengatakan bahwa dia telah merawat gadis itu karena menderita anemia.

BACA JUGA: Kamar Mandi Anak Sandra Dewi Bikin Melongo Warganet. Kenapa Lagi, Ya?

Meskipun telah ditemukan beberapa bukti pembunuhan pada Kalinka, tetapi belum ada kesimpulan penyebabnya meninggal dunia.

Sang ayah yang tidak terima akhirnya mengajukan tuntutan dan menunjukkan bahwa putrinya mungkin sudah diperkosa dan dibius oleh ayah tirinya.

Sejak penculikan dan penangkapannya di Prancis, dua wanita Jerman lainnya  maju dengan kesaksian yang menyatakan bahwa dia telah membantu membius mereka melalui suntikan dan memerkosa remaja lain di tahun 1980an. (*)

PROMOTED CONTENT