Terlebih Barli Asmara diketahui telah pindah ke Bali sekitar satu bulan yang lalu.
Sejak pindah ke Bali, para sahabat mulai jarang mendengar kabar desainer yang meninggal di usia 42 tahun ini.
Kini sejumlah pernyataan terkait penyebab meninggalnya Barli Asmara bermunculan.
Sepupu Barli Asmara, Mutia Wisnu, mengabarkan bahwa desainer kondang tersebut meninggal karena virus Toxoplasma.
"(Meninggal karena), radang otak kena virus Toxo," kata Mutia Wisnu melalui pesan singkat, Kamis (27/8/2020), seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari Wartakotalive.
Baca Juga: Kabar Duka Kembali Menyelimuti Indonesia, Desainer Kondang Barli Asmara Meninggal Dunia
Kabar tersebut juga diiringi pesan broadcast mengenai kabar duka meninggalnya Barli Asmara yang beredar di Whatsapp.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, Telah wafat anak, cucu, kakak, adik, keponakan kami Barli Perdana Asmara bin Baron Asmara, 42th. Kamis, 27 Agustus 2020, pk.15.00 WITA di Bali. Mohon maaf maaf atas segala kesalahan alm & mohon doa utk alm. Keluarga Besar Baron Asmara," bunyi pesan yang beredar.
Pihak manajemen juga angkat bicara terkait meninggalnya Barli Asmara.
Somet, perwakilan manajemen Barli Asmara, menyebut bahwa sang desainer meninggal dunia karena penyakit lambung.
Namun masalah dengan lambung ini baru diketahui setelah Barli Asmara pindah ke Bali beberapa waktu lalu.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR