Somet juga membeberkan bahwa diagnosis gangguan pencernaan yang diidap Barli Asmara dikarenakan terlalu keras bekerja.
Terlebih Barli Asmara tak pernah mengeluh soal penyakit yang dideritanya.
“Kalau untuk diagnosa sejauh ini masih digangguan pencernaan, kabarnya terlalu effort bekerja. Dia tidak pernah mengeluh penyakitnya itu. Baru terasa pas di Bali,” kata Somet seperti dikutip dalam kanal YouTube KH Infotaiment, Kamis (27/8/2020).
“Sejauh ini gangguan pencernaan di lambung,” ujar Somet mengenai penyebab meninggalnya Barli Asmara yang diketahuinya.
Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Barli Asmara sempat dirawat di rumah sakit.
Bakan Barli Asmara dirawat di rumah sakit sekitar 2 minggu lamanya.
Hingga akhirnya penyakit yang diderita desainer yang sudah mengeluarkan banyak karya ini semakin parah.
“Sebenarnya beberapa lama (sakitnya) tapi Kak Barli enggak pernah cerita ya, karena pindah ke Bali dia baru merasakan. Pas sakit udah lumayan parah, makanya dirawat dua minggu di Bali,” tutur Somet.
Tak hanya itu, beredar kabar kalau Barli Asmara sempat menjalani perawatan di ICU sebelum akhirnya meninggal dunia.
Rencananya, jenazah Barli Asmara akan dimakamkan pada Jumat (28/7/2020) di Bali.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR