Nakita.id - Ibu mana yang tidak ingin anak laki-lakinya tumbuh menjadi pria yang bertanggungjawab, penuh perhatian, dan percaya diri?
Pertanyaan yang sering dilontarkan kemudian adalah, bagaimana pola asuh agar Si Kecil tumbuh menjadi pria bertanggungjawab?
Nah, simak apa saran para ahli berikut ini:
BACA JUGA: Kamar Mandi Anak Sandra Dewi Bikin Melongo Warganet. Kenapa Lagi, Ya?
1. Bantu Anak Mengelola Emosinya
“Stereotip yang beredar di luar tentang pria adalah sosok yang tegar dan terkendali, serta tidak pernah memperlihatkan perasaan,” kata Christine Nicholson, PhD, psikolog yang banyak menangani terapi untuk remaja di Kirkland, Washington.
Riset menunjukkan, kebanyakan orangtua lebih sering bertanya pada anak perempuan tentang apa yang dirasakan dibandingkan kepada anak laki-lakinya.
Hasilnya? Anak laki-laki akan cenderung malu memperlihatkan emosinya.
Ia pun akan tumbuh menjadi pria yang tidak bisa berkomunikasi dengan baik, sehingga sulit menjalin relasi dengan orang lain.
Yang Perlu Dilakukan: Ajari anak laki-laki untuk mengekspresikan perasaan, dan beri dukungan saat ia melakukannya.
“Anak laki-laki cenderung berfokus pada masalah, bukannya emosi,” kata Dan Kindlon, PhD, salah satu pengajar di Harvard School of Public Health dan salah satu penulis Raising Cain: Protecting the Emotional Life of Boys.
Setelah itu, ajak dia untuk mencari solusi untuk menyelesaikan masalah sekaligus membuat perasaannya lebih baik.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR