Gubernur Jabar yang akrab disapa Emil ini mengatakan mereka berempat menjalani banyak prosedur, dimulai dengan pemeriksaan tekanan darah dan kondisi tubuh, rapid test, penyuntikan, kemudian menunggu reaksi penyuntikan selama 30 menit.
Sebelumnya, keempatnya juga telah dinyatakan reaktif dari hasil rapid test dan akhirnya menjalani prosedur penyuntikan.
"Setelah disuntik, testimoni pribadi saya, agak pegal-pegal ya, agak nyut-nyutan selama lima menit. Tapi kalau beliau-beliau (Pangdam Kapolda dan Kajati) mungkin lebih kuat, ternyata tidak ada hal yang sama, tetapi yang saya berlangsung kurang lebih hanya lima menit. Setelah itu semua terlihat normal yang walaupun ada sedikit baal (kebas) sebelah kiri," ujar Kang Emil mengutip dari Tribun Jabar.
Dikabarkan, vaksin yang sudah berhsil disuntikkan di tubuh Kang Emil berasal dari Sinovac Biotech Tiongkok dan telah melalui pengujian vase pertama dan kedua di negara asalnya.
Penyuntikan vaksin diawasi dan akan diteliti oleh tim penguji vaksin dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran.
Setelah mengunggah foto karena resmi menjadi relawan, Kang Emil langsung banjir doa.
Seperti komentar @langit.alaskaaa: apa yang meyakinkan Kang Emil untuk dijadikan percobaan siii.
Source | : | GridHits.ID |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR