"Iya, Giscka itu selalu mengingatkan. Dia selalu memberikan kekuatan. Dia selalu bilang, 'Ibu, saya selalu memperhatikan, Ibu itu bukan baik, tapi Ibu itu lemah karena Ibu nggak pernah bisa bicara tidak. Ibu selalu iya, iya karena takut, dibilang nggak baik'," ujar Dewi Yull.
"Dan akhirnya aku menyadari bahwa memang betul apa yang Giscka katakan bahwa aku ini lemah—bukan baik, karena takut dibilang nggak baik," imbuhnya.
Baca Juga: Anak Dewi Yull yang Akan Menikah Tampan dan Berpendidikan Tinggi, Ini Pekerjaannya!
Meski dengan keterbatasan, Dewi Yull menyebut jika putrinya itu adalah sumber kekuatan bagi dirinya.
"Jadi, Giscka itu memberikan kekuatan, memberikan spirit, energi, daya juang. Kalau dia melihat aku menderita dia bilang 'Ibu harus tegas, Ibu harus tegas, Ibu nggak bisa lemah' gitu," terang Dewi Yull.
"Jadi dia yang support, 'Ibu harus tegas, Ibu harus kuat, Ibu harus berani', ini yang membuat aku berpikir hadiah terindah lah, Allah memang menitipkan 4 anak, 2 mendengar, 2 tuli, dan kekuatan aku dari mereka."
Baca Juga: Anak Akan Kuliah di Luar Negeri, Dewi Yull Tulis Pesan Mengharukan
"Karena apapun yang terjadi aku tidak mau dipisahkan dari mereka," pungkasnya.
Sudah 10 tahun tinggalkan dunia, Dewi Yull bahkan kerap bagikan momen kebersamaannya dengan cucunya saat kunjungi makam Giscka.
Cucu Dewi Yull, Ramiza Kuntadi bahkan kini sudah beranjak remaja.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR