Sonali pun tak memiliki kelopak mata dan telinga, sehingga sangat sulit merekonstruksi wajahnya, ia pun terpuruk dalam kondisi putus asa.
BACA JUGA: Aneh, Pasangan Tunawisma Ini Menyebut Selokan Sebagai 'Rumah'-nya
Sebelumnya, ia adalah gadis yang cantik dan percaya diri, namun kini dia bahkan tak ingin melihat wajahnya yang jelek.
Dalam kurun waktu 10 tahun, Sonali telah menjalani operasi sebanyak 27 kali untuk merekonstruksi wajahnya.
Ayahnya bahkan harus menjual rumah untuk menutupi biaya operasi dan menuntut keadilan bagi putrinya.
Para pelaku sempat dihukum sembilan tahun kurungan penjara.
Tidak puas akan keputusan itu, Sonali meminta keadilan lagi.
Sejak saat itu, Sonali menjadi kuat dan berani.
Dia ingin membuktikan kepada semua orang bahwa meski wajahnya hancur, tapi jiwanya tidak mati.
Sonali menjadi sosok yang cerdas dan berani.
BACA JUGA: Aneh, Pasangan Tunawisma Ini Menyebut Selokan Sebagai 'Rumah'-nya
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR