Nakita.id - Menurut sebuah penelitian di jurnal "Pediatrics" sebanyak 47% bayi lahir dengan kondisi kepala gepeng dan miring di bagian belakang atau brachycephaly.
Hal tersebut biasanya akan terlihat saat bayi memasuki usia 6 minggu sampai 8 bulan.
BACA JUGA: Moms Berencana Jalani Bayi Tabung ? Ini Langkah Demi Langkahnya!
Bayi yang lahir dengan kondisi kepala gepeng (brachycephaly) dikarenakan beberapa faktor, diantaranya:
- Jika kondisi kepala bayi gepeng saat lahir, bisa jadi kondisi tersebut disebabkan oleh tekanan dalam kandungan.
- Proses persalinan juga memengaruhi. Misalnya prsalinan bayi prematur, proses persalinan yang lama, dan persalinan yang sulit terutama bila menggunakan bantuan alat seperti vakum dan forseps.
Di antara beberapa kejadian bayi lahir dengan kondisi kepala gepeng, untuk proses penanganannya pun beragam, namun ada juga bayi yang harus menggunakan perangkat medis khusus seperti helm korektif untuk memperbaiki kondisi kepala bayi.
Namun, penggunaan helm korektif hanya digunakan bagi bayi dengan sindom kepala gepeng dengan kondisi parah.
BACA JUGA: Gemasnya Arkana, Anak Stuart Collin dan Risty Tagor. Matanya Abu-abu
Seperti kejadian yang dialami Danielle Herzog yang bercerita mengenai kondisi putra kecilnya yang berusia 6 bulan menderita brachycephaly.
Dirinya menyadari bahwa kondisi fisik bayinya tidak seperti bayi pada umumnya.
Menyadari hal tersebut, Danielle pun langsung memeriksakan sang bayi ke dokter dan mengatakan bahwa bayinya mengalami sindrom kepala gepeng yang mengharuskan bayinya tersebut untuk menggunakan helm korektif.
"Saya tidak bisa tidur sepanjang minggu, kami menunggu helm anak saya selesai dibuat," ungkapnya.
Rasa khawatir amat sangat dirasakan Danielle, dirinya takut bahwa bayinya akan merasa tidak nyaman dan sulit bergerak ketika menggunakan helm korektif.
Ditambah orang lain pun akan menatap sang bayi dengan pandangan yang aneh.
"Saya belum pernah bertemu orang yang anaknya menggunakan helm sebelumnya."
Namun, dirinya harus tetap semangat dan tegar karna hal tersebut adalah proses penyembuhan bagi sang bayi.
Baca juga : Adakah Cara Mencegah Trisomi 13 atau Patau Sindrom, Penyakit Langka yang Dialami Adam Fabumi?
Dari cerita di atas, itu adalah salah satu kasus dari beberapa bayi dengan kepala gepeng akibat adanya tekanan dalam kandungan.
Tekanan dalam kandungan sendiri adalah kondisi dimana adanya penekanan di dalam rahim atau karena kekurangan cairan ketuban yang berfungsi untuk melindungi bayi.
Jadi, jika Moms sedang dalam kondisi hamil, senaiknya rutin untuk memeriksakan kondisi janin, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. (*)
Source | : | The Daily Mail |
Penulis | : | Radita Milati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR