Nakita.id – Badan yang wangi biasanya cerminan dari bagaimana orang tersebut merawat dirinya, mulai dari apa yang dia makan, hingga cara gaya hidupnya.
Bagi sebagian orang biasanya lebih memilih untuk menggunakan parfum agar tubuh selalu harun.
Namun, tak jarang pula orang yang terlalu malas untuk memakai parfum.
Padahal, dengan banyaknya aktivitas yang dilakukan, orang akan mengalami masalah bau badan akibat keringat yang keluar.
Terlebih jika Moms misalnya, kerap melakukan aktivitas di luar rumah di mana tubuh lebih banyak terkena paparan sinar matahari.
Moms tentu tidak ingin bau badan muncul karena aktivitas dan kondisi tersebut, yang pada akhirnya membuat Moms tidak percaya diri.
Melansir situs Our Everyday Life, jika Moms ingin mendapatkan wangi tubuh yang lebih alami, ada baiknya Moms melakukan hal-hal di bawah ini.
Pilih pakaian dengan serat alami
Bahan katun atau sutra akan membebaskan Moms dari bau badan daripada pakaian dengan bahan sintetis.
Kain buatan manusia seperti polyester, mudah memunculkan keringat dan bakteri penyebab bau.
Bakteri ini lebih tertarik pada serat sintetis, yang juga lebih sulit menghilangkan bau badan.
Minyak esensial
Minyak atsiri adalah minyak alami yang ditemukan pada tanaman wangi, seperti bunga melati atau bunga jeruk.
Minyak ini bisa digunakan sebagai pengganti parfum buatan kimia.
Campur enam hingga dua belas tetes minyak esensial per ons dengan olahan biji anggur, minya bunga matahari atau minyak zaitun, lalu oleskan di belakang telinga.
Ini akan membuat Moms wangi sepanjang hari.
Baking soda
Bakin soda adalah pewangi alami. Moms bisa menggunakannya agar keringat mudah terserap.
Ini juga bisa menjadi pewangi ketiak alami dan menghilangkan bau tak sedap.
Penggunaannya yang umum dilakukan ialah dengan memercikkan beberapa ke dalam sepatu dan membiarkannya selama semalam.
Ini akan menyerap bau kaki sehingga Moms akan terhindar dari bau kaki yang tak sedap. (*)
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | everydayhealth.com |
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR