Nakita.id - Sakit saat kencing bisa menjadi pertanda adanya masalah pada saluran kemih Moms.
Kondisi ini bisa terasa sebagai rasa nyeri, tidak nyaman dan perih pada jalur keluarnya urine, di belakang tulang kemaluan, kandung kemih atau prostat.
Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa masalah kesehatan seperti sakit ginjal, gangguan prostat, dan kandung kemih adalah penyakit urologi.
Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, terlepas dari usia dan jenis kelamin penderitanya.
Gejala dari penyakit urologi sebenarnya cukup beragam. Hal ini bergantung pada jenis dan kondisi pada pasien.
Baca Juga: Mengenal Tuba Falopi Lebih Dekat, Jangan Sampai Ia Tersumbat dan Sebabkan Kemandulan!
Pada kebanyakan kasus, tanda dan gejala dari masalah saluran kemih ini hampir tidak terlihat hingga cukup parah.
Urologi adalah cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada sistem perkemihan dan sistem reproduksi pria.
Ada beberapa organ yang termasuk dalam sistem kemih, yaitu ginjal, kandung kemih, ureter, dan uretra.
Masalah kesehatan ini dapat terjadi pada siapa saja, baik pada pria maupun wanita, termasuk anak-anak hingga orang dewasa.
Oleh sebab itu, urologi menjadi area kesehatan yang cukup penting.
Gangguan pada sistem saluran kemih biasanya akan ditangani oleh dokter spesialis urologi (urologis).
Baca Juga: Ini Beda Cara Membersihkan Alat Vital Bayi Perempuan dan Laki-laki
Dokter spesialis ini umumnya akan memeriksa penyakit seputar, ginjal, ureter, kelenjar adrenal, hingga uretra.
Jika masalah urologi dialami oleh pria, dokter juga akan memeriksa kondisi kesehatan organ reproduksi mereka, mulai dari testis hingga penis.
Selain itu, urologis juga menangani masalah kesehatan pria lainnya, seperti pembesaran dan kanker prostat, batu ginjal, hingga inkontinensia.
Sementara itu, wanita yang mengalami masalah urologi nantinya akan ditangani dengan bantuan ginekolog.
Baca Juga: Berita Kesehatan Wanita: Sakit Saat Pipis, Waspada Tanda Penyakit Kelamin Ini!
Pada beberapa kasus, masalah urologi juga membutuhkan ahli endokrin ketika kondisi yang terjadi sampai mengganggu sistem endokrin.
Jika salah satu atau beberapa dari organ tersebut mengalami kerusakan, Moms mungkin mengalami beberapa gejala di bawah ini:
- Kencing berdarah
- Nyeri saat buang air kecil
- Ada nanah dalam kencing
- Merasakan sensasi terbakar saat kencing
- Perubahan bau dan warna pada urine
- Kandung kemih terasa penuh
- Frekuensi buang air kecil berubah
- Disfungsi ereksi dan masalah seksual
Baca Juga: Berita Kesehatan Wanita: Sakit Saat Pipis, Waspada Tanda Penyakit Kelamin Ini!
Jika Moms mengalami gejala-gejala masalah urologi di atas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
Dengan begitu, Moms mungkin akan dianjurkan untuk menjalani sejumlah pemeriksaan, seperti urinalisis untuk mendiagnosis kondisi yang kita rasakan.
Source | : | mayoclinic.org |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR