Nakita.id - Kabar duka datang dari aktor Edo Kondologit yang baru saja kehilangan adik iparnya dalam sebuah tragedi di lapas.
Edo Kondologit sendiri dikenal sebagai penyanyi yang sering membawakan lagu rohani, dan juga membintangi sejumlah judul film.
Pria 53 tahun ini perlahan mundur dari dunia keartisan dan memilih terjun ke politik usai diusung oleh salah satu parpol.
Melansir dari Kompas.com, kabar meninggalnya sang adik ipar di dalam tahanan pun membuat Edo Kondologit meradang.
Emosi Edo yang meledak tersebut terlihat dari sebuah video viral yang beredar di media sosial.
Dari caption video yang diunggah akun Facebook Bob Priyo Husodo, Edo marah karena adik iparnya tewas dengan luka penganiayaan di kantor polisi.
Dalam video itu, Edo juga menuntut keadilan atas kematian adik iparnya berinisial GKR.
"Kita menuntut keadilan, keluarga akan proses ini. Kita akan menuntut Propam menuntut polda, polsek," ujar Edo.
Ketika coba untuk dihubungi, pihak Kompas.com belum menerima respons langsung dari Edo Kondologit.
Sebelumnya diberitakan kalau adik ipar Edo Kondologit dengan inisial GKR terlibat masalah hukum.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Sorong Kota, AKP Musbhacul Munir, adik ipar Edo Kondologit diduga melakukan tindak pencurian dan pembunuhan disertai dengan pemerkosaan seorang nenek berusia 70 tahun.
Kejadian itu terjadi di Pulau Doom, Kota Sorong, Kamis (27/8/2020) kemarin.
Misbhacul mengatakan, saat dibawa ke Mapolres, GKR mencoba melawan dan melarikan diri. Polisi kemudian menembak kaki GKR.
Dikatakan, polisi menangkap GKR dan menahannya di sel.
Namun, GKR tewas setelah dianiaya oleh tahanan lain dengan inisial C.
"Saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Satu tersangka inisial C sudah mengakui perbuatannya. Usai menganiaya korban hingga tak sadarkan diri, tersangka sempat memanggil petugas piket jaga, "Pak...Pak, ada tahanan yang lemas'. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit sudah meninggal dunia," ujar Misbhacul, Minggu.
Ia menambahkan kalau sebelum meninggal dunia, GKR sempat diinterogasi dan mengaku tidak bersalah atas kasus pembunuhan dan pemerkosaan nenek 70 tahun.
"Yang bersangkutan sebelum meninggal kami sedang melakukan interogasi dan ia mengakui ada hubungan ipar dari Edo Kondologit."
"Sebelumnya, dia mengaku tidak bersalah dalam kasus pembunuhan yang disertai pemerkosaan itu," ujar Misbhacul.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR